Sebuah telaah mendalam tentang konsep Wilayatul Faqih (kewenangan ulama) dalam sistem pemerintahan Iran modern, menyoroti hubungan antara agama, politik, dan demokrasi dalam konteks teologi politik Imam Khomeini.

Tentang Buku
Sistem Pemerintahan Iran Modern: Konsep Wilayatul Faqih Imam Khomeini sebagai Teologi Politik dalam Relasi Agama dan Demokrasi ditulis oleh Akhmad Satori, disunting oleh Sulaiman Kurdi, dan diterbitkan oleh RausyanFikr Institute, Yogyakarta, pada Juni 2012. Buku ini disusun dalam rangka Khaul Imam Khomeini dan Seminar “Pemikiran Imam Khomeini untuk Peradaban dan Persatuan Dunia Islam.” Melalui pendekatan akademik, karya ini mengulas gagasan Imam Khomeini tentang Wilayatul Faqih sebagai model kepemimpinan spiritual dan politik yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan sistem pemerintahan modern.

Yang Akan Anda Temukan
<ul>
 	<li>Analisis teologi politik Imam Khomeini dalam konteks Wilayatul Faqih.</li>
 	<li>Perbandingan antara sistem Islam dan prinsip demokrasi modern.</li>
 	<li>Pembahasan hubungan agama dan negara dalam pemerintahan Iran.</li>
 	<li>Tinjauan historis pembentukan Republik Islam Iran.</li>
 	<li>Refleksi tentang relevansi konsep Wilayatul Faqih bagi dunia Islam kontemporer.</li>
</ul>
Tentang Penulis
Akhmad Satori adalah seorang peneliti dan penulis yang menaruh perhatian pada studi politik Islam dan pemikiran kontemporer Iran. Karyanya dikenal karena pendekatan ilmiah, objektif, dan berimbang dalam mengulas hubungan antara agama dan politik.

Untuk Siapa Buku Ini?
Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, peneliti, dan pembaca umum yang tertarik memahami sistem pemerintahan Iran modern serta interaksi antara teologi Islam dan teori politik kontemporer.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Translated Fields

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Sistem Pemerintahan Iran Modern

Ahlul Bait: Nama-Nama yang Terlupakan adalah sebuah kajian yang menyoroti bagaimana keluarga suci Rasulullah SAWW sering dipinggirkan dari arus utama historiografi Islam. Buku ini mengajak pembaca meninjau ulang posisi Ahlulbait (keluarga Nabi) dari perspektif sejarah, metodologi, dan fenomena sosial keagamaan, sehingga memberikan pemahaman yang lebih adil dan menyeluruh mengenai warisan mereka.

<h3 data-start="876" data-end="894">Tentang Buku</h3>
Karya ini mengungkap bagaimana proses sejarah, dinamika politik, serta pendekatan penulisan para sejarawan turut membentuk persepsi umat Islam terhadap Ahlulbait. Penulis menelusuri jejak-jejak narasi yang hilang, disembunyikan, atau terabaikan, lalu mengkritisi metode seleksi dan transmisi sejarah yang menyebabkan minimnya perhatian terhadap ketokohan keluarga Nabi Muhammad SAWW. Bahasa terjemahan yang disusun oleh Ibrahim al-Habsyi, dipadu penyuntingan O. Sulaeman, menghasilkan teks yang mengalir dan mudah dipahami tanpa kehilangan kekuatan ilmiahnya.

<h3 data-start="1458" data-end="1490">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
Dalam buku ini, pembaca akan mendapatkan:

<ul data-start="1535" data-end="1981">
 	<li data-start="1535" data-end="1618">
Analisis kritis tentang bagaimana sejarah Islam memperlakukan narasi Ahlulbait.
</li>
 	<li data-start="1619" data-end="1715">
Penjelasan mengenai metode para penulis sejarah dan bias-bias yang memengaruhi karya mereka.
</li>
 	<li data-start="1716" data-end="1808">
Uraian tentang kontribusi intelektual, spiritual, dan sosial para anggota keluarga Nabi.
</li>
 	<li data-start="1809" data-end="1900">
Fenomena pengaburan nama dan jejak Ahlulbait dalam literatur klasik maupun kontemporer.
</li>
 	<li data-start="1901" data-end="1981">
Ajakan untuk bersikap adil, objektif, dan ilmiah dalam memahami sejarah Islam.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1983" data-end="2013">Tentang Lembaga Penerbit</h3>
Muassasah al-Balagh adalah lembaga keilmuan yang fokus pada kajian sejarah, pemikiran, dan budaya Islam—khususnya yang terkait Ahlulbait. Penerbitan edisi Indonesia oleh Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam Republik Islam Iran menunjukkan komitmen menghadirkan literatur ilmiah yang berkualitas untuk pembaca Nusantara.

<h3 data-start="2343" data-end="2370">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini sangat tepat bagi mahasiswa studi Islam, peneliti sejarah, pengkaji Ahlulbait, para pendidik, serta pembaca umum yang ingin memahami kedudukan keluarga Nabi Muhammad SAWW dengan perspektif yang lebih jernih dan berdasarkan kajian ilmiah.
&nbsp;

Ahlul Bait Nama-nama Yang Terlupakan

Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam (Persia: سازمان فرهنگ و ارتباطات اسلامی) adalah salah satu organisasi di Iran yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam; dan didirikan pada tahun 1995. Tanggung jawab utama Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam adalah di bidang kegiatan kebudayaan (di luar negeri). Mehdi Imanipour adalah ketua organisasi tersebut. Di antara tujuan "Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam" secara singkat adalah sebagai berikut:

Memperluas/memperkuat hubungan budaya dengan berbagai bangsa dan kelompok etnis, khususnya dengan negara-negara Islam; menyediakan situasi untuk persatuan umat Islam di seluruh dunia; pengenalan yang benar terhadap mazhab Ahl al-Bayt dalam bidang akidah/yurisprudensi/etika; dan sebagainya.

Anggota

Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam memiliki dua pilar, yaitu ketua organisasi dan "Dewan Tertinggi". Dewan Tertinggi terdiri dari 11 anggota yang ditunjuk berdasarkan keputusan Pemimpin Tertinggi Iran, Sayyid Ali Khamenei; termasuk:

Tiga tokoh ilmiah/budaya yang dipilih oleh Pemimpin Tertinggi; Deputi Hubungan Internasional di Kantor Pemimpin Tertinggi Iran; dan ketua organisasi.
Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam (Ketua Dewan) dan Menteri Luar Negeri.
Kepala Penyiaran Republik Islam Iran.
Kepala Organisasi Pembangunan Islam.
Sekretaris Jenderal Forum Dunia untuk Kedekatan Mazhab-Mazhab Pemikiran Islam

Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam(CIRO)

Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam(CIRO)

Publisher Books

Contact info

Location