Di balik kelahiran Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family) berdiri sosok perempuan agung yang menyinari sejarah dengan kesabaran dan keteguhan: Sayidah Āminah binti Wahb. Melalui tangan dan rahimnya, cahaya kenabian memasuki dunia. Buku Sayidah Aminah, Ibunda Nabi Muhammad saw menghadirkan kisah yang menyentuh dan ilmiah tentang perjalanan hidup ibu Rasulullah, mengangkatnya dari sekadar figur sejarah menjadi teladan spiritual bagi seluruh Muslimah.

<h3 data-start="1094" data-end="1112">Tentang Buku</h3>
Karya monumental ʿĀ’isyah ʿAbdurraḥmān bint al-Syāṭiʾ, salah satu sarjana perempuan terkemuka dunia Arab, ini pertama kali diterbitkan oleh Dār al-Kitāb al-ʿArabī (Beirut). Melalui penelitian sejarah yang teliti dan bahasa yang indah, penulis menggambarkan kehidupan Sayidah Āminah dengan nuansa kemanusiaan dan keimanan yang mendalam. Ia menelusuri silsilah keluarga Nabi, suasana Mekah pra-Islam, serta keagungan peran seorang ibu dalam menyiapkan lahirnya utusan terakhir Allah. Buku ini memadukan gaya sastra Arab klasik dengan pendekatan ilmiah modern, menjadikannya bacaan yang memikat sekaligus mendidik.

<h3 data-start="1732" data-end="1765">Apa yang Akan Anda Pelajari</h3>
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

<ul data-start="1808" data-end="2210">
 	<li data-start="1808" data-end="1882">
Kisah lengkap kehidupan Sayidah Āminah dari masa muda hingga wafatnya.
</li>
 	<li data-start="1883" data-end="1965">
Latar sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Mekah menjelang kelahiran Nabi.
</li>
 	<li data-start="1966" data-end="2042">
Analisis mendalam tentang peran keibuan dalam pembentukan misi kenabian.
</li>
 	<li data-start="2043" data-end="2120">
Refleksi keimanan dan makna cinta seorang ibu yang tulus kepada putranya.
</li>
 	<li data-start="2121" data-end="2210">
Nilai-nilai teladan moral dan spiritual yang relevan bagi perempuan Muslim masa kini.
</li>
</ul>
<h3 data-start="2212" data-end="2233">Tentang Penulis</h3>
ʿĀ’isyah ʿAbdurraḥmān bint al-Syāṭiʾ (1913–1998) adalah sastrawan, mufassir, dan akademisi besar asal Mesir. Ia dikenal sebagai pelopor intelektual Muslimah di dunia Arab, pengarang tafsir al-Tafsīr al-Bayānī li al-Qur’ān al-Karīm, serta sejumlah karya biografi tokoh perempuan Islam, termasuk Sayyidah Zaynab dan Sayyidah Maryam. Pendekatannya yang puitis namun sarat data sejarah menjadikan karya-karyanya klasik abadi dalam literatur Islam.

<h3 data-start="2691" data-end="2717">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin mengenal sosok Sayidah Āminah bukan hanya sebagai ibu Nabi, tetapi sebagai perempuan beriman yang menyiapkan kelahiran rahmat bagi seluruh alam. Cocok bagi pelajar, guru, dan peneliti yang mendalami sejarah Islam, serta bagi setiap Muslimah yang mencari inspirasi dari ketulusan dan kemuliaan seorang ibu dalam cahaya kenabian.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Sayidah Aminah, Ibunda Nabi Muhammad saw

Aisyah Abdurrahman (terkenal dengan nama Bintusy Syathi’) lahir pada tanggal 6 November 1913 di Dumyath, Mesir.

Riwayat keluarga:

Ayahnya, Abdurrahman adalah tokoh sufi dan guru teologi di Dumyath; dia berasal dari daerah Shubra Bakhum dari wilayah Manufiyah.

Pendidikan:

Pendidikannya dimulai dengan belajar membaca dan menulis Arab kepada Syaikh Mursi di Shubra Bakhum, daerah asal ayahnya. Berikutnya dia masuk sekolah dasar dan belajar gramatika bahasa Arab dan dasar-dasar akidah Islam di Dumyath. Setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan, pada tahun 1939, dia berhasil menyelesaikan jenjang ‘’licence’’ (Lc.), jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Universitas King Fuad I, Kairo. Dua tahun kemudian menyelesaikan jenjang master, dan pada tahun 1950 berhasil meraih gelar dalam bidang dan institusi yang sama dengan judul disertasi Al-Ghufran li Abil A’la Al-Ma’ari. Beliau juga adalah lektor bahasa Arab di Universitas ‘Ain Syam pada tahun 1950; menjadi asisten profesor bahasa Arab di Universitas yang sama pada tahun 1957; menjadi profesor sastra Arab di sebuah universitas khusus perempuan sekaligus profesor penuh sastra Arab di Universitas ‘Ain Syam pada tahun 1967, selain itu menjadi redaktur majalah An-Nahdlah An-Nisa’iyyah pada tahun 1933.

Karya-karya:

At-Tafsirul Bayani lil Qur’anil Karim, vol. 1 (1962), vol. 2 (1969), Kitabuna Akbar (1967), Maqal fil Insan, Dirasah Qur’aniyah (1966), Al-Qur’an wat Tafsir Al-‘Asyri (1971), Al-I’jazul Bayani lil Qur’anil Karim (1971), Al-Hayatul Insyaniyah ‘inda Abil A’la (1944); Nisa’un Nabi, Banatun Nabi, Ummun Nabi, Al-Mafhumul Islami li Taqriril Mar’ah (1967), Lughghtuna wal Bayan (1969).

Born

Death

Aisyah Abdurrahman binti Syathi'

Aisyah Abdurrahman binti Syathi'

Born:

Aisyah Abdurrahman binti Syathi'

Author Books