Sesungguhnya Allah tidak murka lantaran sesuatu, sebagaimana Dia murka lantaran (penindasan) teerhadap perempuan dan anak-anak...Begitulah pesan Rasulullah Saw.

Lebih dari sekadar membutuhkan setumpuk aturan, undang-undang, ancaman, tuntut-menuntut, dan keributan, manusia lebih membutuhkan kesadaran agar dapat berlaku bijak. Dengan demikian, hadirnya seorang guru bijak yang menjadi panutan, teladan, kebanggaan, idola, kecintaan, dan lain-lain menjadi sebuah keniscayaan. Inilah sisi penting lain kehadiran Rasulullah Saw di tengah umat manusia. Dan ini pulalah jalan yang ditempuh Islam dalam mendidik dan membina umat manusia, termasuk juga yang berkait dengan masalah anak dan perempuan.

Membaca buku ini lembar demi lembar akan membawa Anda pada pemahaman yang utuh sekaitan dengan pandangan Islam tentang pendidikan dan pembinaan, khususnya berkenaan dengan pendidikan anak. Penulis buku ini adalah seorang pakar yang banyak berkecimpung dalam bidang pendidikan. Selamat menikmati ulasan-ulasan segar ulama rendah hati ini.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

View

Pendidikan Anak dalam Kandungan

Nama Lengkap:

Sayid Muhammad Baqir Hujjati

Riwayat:

Seorang Profesor Fakultas Teologi dan Kajian Islam, Penelitian Ilmu Al-Qur'an dan Hadits Universitas Teheran, Direktur Departemen Ilmu Al-Qur'an dan Hadits, Anggota Asosiasi dan Asosiasi Ilmiah Al-Qur'an, Anggota dari Akademi Quran dan Hadis Damaskus pada tahun 2003 dan penulis banyak buku berharga dalam bidang al-Quran dan Hadis, pendidikan, sejarah dan juga memilik daftar manuskrip yang berjumlah puluhan jilid.

Ayahnya adalah Sayid Muhammad Hujjati seorang ulama dan imam solat Jumat di kota Babol, kakeknya, Ayatullah Sayid Muhammad baqir Hujjati seorang marja' taklid di Mazandaran, Iran.

Pendidikan dan Keilmuan:

Sayid Baqir Hujjati sejak kecil sering ikut bersama ayahnya yang merupakan imam solat Jumat di salah satu masjid kota Babol juga mengisi pengajian tentang al-Quran, sehingga kecintaannya terhadap Al-Quran timbul dalam dirinya. Setelah beberapa tahun belajar di kota tersebut, Sayid Baqir Hujjati memutuskan untuk pindah ke Tehran untuk melanjutkan pendidijan hauzah. Di saat yang sama, ia juga masuk Universitas Tehran. Setelah mendapat gelar sarjana, ia melenjutkan ke jenjang doctoral (saat itu tidak ada program pascasarjana). Ia berhasil mendapat gelar doctor dalam bidang filsafat setelah mempresentasikan disertasinya pada tahun 1968 M.

Kemudian, ia diangkat sebagai asisten profesor di Universitas Teheran. Karena minatnya yang besar pada ilmu-ilmu Al-Quran, ia mengajar bahasa dan sastra Arab, terjemahan, qiraat dan tafsir Al-Quran, dan secara bertahap menjadi penggagas jurusan Al-Quran dan Hadis di Universitas Teheran setelah Revolusi Islam. Selain mengajar, menulis, dan menerjemahkan, ia bertanggung jawab mengelola Fakultas Teologi dan Studi Islam, Departemen Ilmu Al-Qur'an dan Hadits.

Guru-guru:

Abulqasim Garji, 'Allamah Sya'rani, Muhammad Taqi JA'fari, Murtadha Muthahhari, Mirza Baqir Asytiyani

Karya-karya:

Diantara karya-karyanya adalah: Adab-adab Belajar, Iblis dalam Al-Quran dan Hadis, Sebab-sebab Turunnya Ayat, Penelitian tentang Sejarah Al-Quran

Born

Death

Muhammad Baqir Hujjati

Muhammad Baqir Hujjati

Born:

Muhammad Baqir Hujjati

Author Books