Buku yang ada di tangan Anda ini adalah penjelasan atas doa Kumail ataupun doa Nabi Khidir as. Dinamakan doa Kumail karena doa ini diajarkan oleh Imam Ali kepada Kumail, sahabat setianya. Di sisi lain, Ali sendiri mengambil doa ini dari Nabi Khidir. Karena itulah, ia disebut doa Khidir atau doa Kumail.

Mengapa diberi judul Ratapan Suci Para Sufi? Karena kandungan doanya yang sangat menjeluk dan sufistik. Sufi adalah istilah populer untuk 'arif billah (orang yang mengenal Allah). Seorang nabi ataupun imam adalah pastilah orang 'arif. Khidir, Ali bin Abi Thalib, dan Kumail bin Ziyad adalah para 'arif billah dengan derajat mereka masing-masing. Merekalah para sufi sejati yang mengajak manusia untuk menghamba kepada Tuhan, diantaranya melalui doa ini.

&nbsp;

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

View

Tafsir Doa Khidir: Ratapan Suci Para Sufi

Nama Lengkap:

Dr. Muhammad Fanai Eskavari

Riwayat:

Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, ia memulai pelajaran muqaddimah ilmu-ilmu agama Islam di Calus dan Qazwin. Saat usia 19 tahun, ia pindah ke Qom dan melanjutkan pelajarannya di hauzah ilmiah Qom hingga tahun 1991.

Tahun 1992, fanai masuk Universitas McGill, Kanada dan belajar di Institut Studi Islam Universitas itu dan menerima gelar master dalam filsafat perbandingan dengan mengajukan disertasi berjudul Secondary Intelligence.<a href="https://fa.wikipedia.org/wiki/%D9%85%D8%AD%D9%85%D8%AF_%D9%81%D9%86%D8%A7%DB%8C%DB%8C_%D8%A7%D8%B4%DA%A9%D9%88%D8%B1%DB%8C#cite_note-3">.</a> Ia memperoleh gelar doktor dalam bidang filsafat agama. Tesis doktoralnya berjudul epistemologi pengalaman mistik. Dia kemudian kembali ke Iran mengajar dan meneliti di Institut Pendidikan dan Penelitian Khomeini di bidang-bidang seperti filsafat perbandingan, tasawuf Islam dan filsafat agama, yang masih berlangsung hingga saat ini.

Guru-guru:

Sayid Nuruddin Eskavari, Sayid Mahmud Hasyimi Syahrudi, Anshari Syiraza, Hasanzadeh Amuli, Jawad Amuli, Misbah Yazdi.

Karya-karya:

Fanai Eskavari telah menerbitkan lebih dari 50 buku dan artikel di jurnal dalam dan luar negeri dan telah berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional (termasuk universitas di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Italia, Austria, Swedia, Yunani, Slovenia, Lebanon, Indonesia, dll) artikel dan ceramah di bidang Filsafat, tasawuf dan agama. Saat ini berpangkat profesor anggota fakultas adalah Lembaga Penelitian dan Pendidikan Imam Khomeini.

Diantara karya-karyanya:
<ol>
 	<li>Krisis pengetahuan, kritik terhadap rasionalisme dan spiritualitas modernis</li>
 	<li>Komitmen pada kebenaran</li>
 	<li>Pengetahuan Islam dan Universitas Islam</li>
 	<li>Pengantar Sejarah Filsafat Barat</li>
 	<li>Pengantar Filsafat Mistisisme</li>
 	<li>Sebuah Pengantar Sejarah Filsafat Islam (dalam tiga jilid)</li>
 	<li>Ciri-ciri mistisisme Syi'ah murni</li>
 	<li>Deskripsi rasa malu ini: kisah hidup (menulis biografinya)</li>
 	<li>Mistisisme Islam dalam teks-teks ulama Syiah</li>
 	<li>Ilmu Hudhuri</li>
 	<li>Filsafat dan Tasawuf Islam Menghadapi Tantangan Kontemporer</li>
 	<li>Epistemologi agama</li>
 	<li>Pengantar Filsuf Islam Kontemporer</li>
 	<li>Status wanita dalam pemikiran Islam</li>
 	<li>Pemujaan mistikus, deskripsi kebijaksanaan dan spiritualitas Syiah dalam doa lengkap</li>
</ol>
Beberapa tulisannya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Born

Death

Muhammad Fana'i Eskavari

Muhammad Fana'i Eskavari

Born:

Muhammad Fana'i Eskavari

Author Books