Bagaimana Al-Qur’an menjadi sumber ketenangan dan pedoman bagi jiwa yang sedang mengalami tekanan dan kesulitan hidup? Buku ini menawarkan jawaban yang mendalam.
Tentang Buku Quran dan Tekanan Jiwa karya Sayid Ishaq Husaini Kuhsari membahas hubungan antara ajaran Al-Qur’an dan kesehatan mental, khususnya dalam menghadapi stres, kecemasan, dan tekanan emosional. Buku ini menyoroti bagaimana prinsip-prinsip Al-Qur’an dapat diaplikasikan untuk mencapai ketenangan batin dan keseimbangan hidup.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="761" data-end="1155">
 	<li data-start="761" data-end="839">
Panduan praktis menggunakan ajaran Al-Qur’an untuk mengatasi tekanan jiwa.
</li>
 	<li data-start="840" data-end="918">
Penjelasan ayat-ayat yang relevan dengan masalah psikologis dan emosional.
</li>
 	<li data-start="919" data-end="990">
Strategi spiritual untuk mencapai ketenangan dan kestabilan mental.
</li>
 	<li data-start="991" data-end="1072">
Kisah dan contoh nyata penerapan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
</li>
 	<li data-start="1073" data-end="1155">
Analisis ilmiah dan Islami mengenai hubungan antara iman dan kesehatan mental.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Sayid Ishaq Husaini Kuhsari adalah seorang cendekiawan Muslim yang menekuni studi Al-Qur’an dan psikologi spiritual. Beliau dikenal mampu mengintegrasikan pendekatan ilmiah dan keagamaan dalam memberikan solusi bagi masalah kehidupan modern.
Siapa yang Cocok Membaca Buku Ini? Buku ini cocok untuk umat Islam, mahasiswa, konselor, dan siapa pun yang ingin memahami cara menghadapi tekanan jiwa melalui panduan Al-Qur’an.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Translated Fields

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Quran dan Tekanan Jiwa

Seyyed Ishaq Hosseini Kohsari lahir pada tahun 1948 di desa Kohsar Katan, bagian dari Kabupaten Neka. Beliau menyelesaikan pendidikan awalnya di Seminari Neka di bawah bimbingan Ayatollah Simoundehi dan kemudian melanjutkan studinya selama empat tahun di Seminari Imam Sadiq (as) di Qom di bawah bimbingan Ayatollah Dar Abkalai. Pada tahun ajaran 1946-1947, beliau masuk Seminari Qom dan melanjutkan studinya di Sekolah Saadat di bawah bimbingan Ayatollah Hassanzadeh Amoli dan Javadi Amoli. Beliau mempelajari Qunun dengan Profesor Dozduzani, Rasa'il dengan Profesor Etemadi, Makasib dengan Profesor Sotoudeh, Kifayatin dengan Ayatollah Soltani, dan Asfar dengan Hassanzadeh Amoli dan Javadi Amoli serta Profesor Mesbah Yazdi. Beliau menempuh hampir dua mata kuliah Ushul dan Fikih dengan Ayatollah Mirza Hashem Amoli dan sedikit waktu dengan Ayatollah Golpayegani dan Morteza Haeri, serta selama 8 tahun dengan Ayatollah Tabrizi, 6 tahun dengan Ayatollah Javadi, dan 4 tahun dengan Ayatollah Montazeri. Hampir beberapa tahun sebelum revolusi, beliau masuk Institut Jalan yang Benar dan menyelesaikan mata kuliah pendidikan dan filsafat serta mata kuliah lainnya di institut tersebut, kemudian masuk Institut Baqir al-Uloom (as) dan kemudian Institut Pendidikan dan Penelitian Imam Khomeini (ra). Selama 12 tahun, beliau bekerja sama dengan Proyek Mahasiswa Kehormatan Basij sebagai dosen epistemologi, antropologi, dan teologi, serta meraih gelar magister ilmu Al-Qur'an dari institut tersebut. Beliau masuk Universitas Teheran dari tahun 2010-2011.

Born

Death

Eshaq Hosseini Kohsari

Eshaq Hosseini Kohsari

Born:

Eshaq Hosseini Kohsari

Author Books