Imam ʿAlī bin Abī Ṭālib (ʿa), sepupu sekaligus menantu Nabi Muḥammad (peace be upon him and his Family), dikenal sebagai sosok pemimpin yang memadukan kekuatan spiritual, keadilan sosial, dan kebijaksanaan politik yang luar biasa. Beliau adalah cerminan kesempurnaan ilmu dan keberanian, yang hidupnya menjadi teladan bagi setiap pencari kebenaran. Buku IMAM ALI BIN ABI THALIB AS: Pemimpin Yang Adil menyingkap keagungan pribadi Imam pertama dari Ahl al-Bayt (keluarga Nabi), yang menjadikan keadilan bukan sekadar prinsip, tetapi jalan hidup.
Tentang Buku Bagian ini dari serial Maʿa al-Maʿṣūmīn (“Bersama Para Maʿṣūmīn”) karya Mehdi Ayatullahi menyajikan gambaran menyeluruh tentang kehidupan Imam ʿAlī (ʿa)—dari masa kanak-kanak di bawah asuhan Rasulullah (peace be upon him and his Family) hingga masa kepemimpinan beliau sebagai khalifah. Penulis menelusuri peran Imam dalam menyebarkan ilmu, menegakkan keadilan, dan menanamkan nilai-nilai moral yang abadi. Melalui rujukan sejarah dan hadis (riwayat Nabi dan para Imam), buku ini memperlihatkan kepribadian agung yang mampu memadukan kelembutan hati dengan ketegasan prinsip.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="1756" data-end="2301">
 	<li data-start="1756" data-end="1841">
Riwayat kehidupan dan perjuangan Imam ʿAlī (ʿa) dalam konteks sejarah Islam awal.
</li>
 	<li data-start="1842" data-end="1945">
Uraian tentang prinsip keadilan dan pemerintahan yang beliau tegakkan sebagai teladan kepemimpinan.
</li>
 	<li data-start="1946" data-end="2081">
Kumpulan nasihat dan hikmah dari Nahj al-Balāghah (Jalan Kefasihan), karya monumental yang memuat pidato, surat, dan ucapan Imam.
</li>
 	<li data-start="2082" data-end="2186">
Kajian filosofis tentang makna keberanian, kesetiaan, dan spiritualitas dalam ajaran Imam ʿAlī (ʿa).
</li>
 	<li data-start="2187" data-end="2301">
Refleksi moral yang relevan bagi kehidupan modern: kejujuran, tanggung jawab, dan komitmen terhadap kebenaran.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Mehdi Ayatullahi adalah penulis dan pemikir Islam asal Iran yang dikenal luas karena karya-karyanya dalam sejarah, teologi, dan filsafat Islam. Melalui serial Maʿa al-Maʿṣūmīn, ia menghadirkan potret para Imam Ahl al-Bayt (ʿa) dengan pendekatan ilmiah, spiritual, dan reflektif, menjadikan setiap jilidnya sumber inspirasi bagi pembaca dari berbagai kalangan.
Untuk Siapa Buku Ini Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami Imam ʿAlī bin Abī Ṭālib (ʿa) sebagai sosok pemimpin sejati yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, serta bagi siapa pun yang mencari panduan moral dan spiritual dari teladan manusia pilihan dalam sejarah Islam.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Translated Fields

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

IMAM ALI BIN ABI THALIB AS؛ Pemimpin Yang Adil

Di setiap zaman, ada manusia-manusia pilihan yang menapaki jalan suci dengan keteguhan dan cinta Ilahi. Kisah-Kisah Manusia Suci membawa kita menyelami kehidupan mereka—para teladan abadi yang hidupnya menjadi cermin bagi jiwa-jiwa yang rindu kepada kebenaran dan kasih Tuhan.

<h3 data-start="888" data-end="906">Tentang Buku</h3>
Buku ini merupakan kumpulan kisah inspiratif tentang para nabi, imam, dan hamba-hamba Allah yang suci, ditulis dengan bahasa lembut dan menggugah oleh Sayyid Mahdi Ayatullah. Berdasarkan sumber-sumber klasik dan riwayat terpercaya, penulis menghadirkan kisah-kisah yang bukan sekadar catatan sejarah, tetapi juga pelajaran hidup yang menuntun pembaca menuju kesucian hati dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Melalui kisah-kisah yang sarat makna—tentang perjuangan, pengorbanan, kesabaran, dan cinta Ilahi—pembaca diajak untuk merenungi nilai moral dan spiritual yang menjadi fondasi kehidupan para manusia suci. Buku ini memadukan keindahan narasi dengan kedalaman pesan etis dan teologis, menjadikannya bacaan rohani yang menyentuh hati sekaligus mencerdaskan iman.

<h3 data-start="1685" data-end="1717">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1718" data-end="2176">
 	<li data-start="1718" data-end="1806">
Kisah hidup para nabi, imam, dan tokoh saleh dari berbagai masa dalam tradisi Islam.
</li>
 	<li data-start="1807" data-end="1881">
Pelajaran moral tentang kesabaran, keikhlasan, dan cinta kepada Allah.
</li>
 	<li data-start="1882" data-end="1976">
Kisah nyata tentang keajaiban iman, keteguhan di tengah ujian, dan pengampunan yang tulus.
</li>
 	<li data-start="1977" data-end="2061">
Refleksi spiritual tentang jalan kesucian sebagai perjalanan batin menuju Tuhan.
</li>
 	<li data-start="2062" data-end="2176">
Bahasa naratif yang mudah dihayati, menjadikan buku ini cocok untuk pembacaan pribadi maupun pengajaran moral.
</li>
</ul>
<h3 data-start="2183" data-end="2204">Tentang Penulis</h3>
Sayyid Mahdi Ayatullah adalah ulama dan penulis spiritual asal Qum, Iran, yang dikenal karena karya-karyanya di bidang moral Islam dan kisah-kisah keteladanan. Ia menulis dengan tujuan menanamkan nilai-nilai akhlak dan kesucian jiwa melalui kisah nyata para teladan agama. Karyanya telah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa dan menjadi bacaan penting di lembaga-lembaga pendidikan Islam di dunia.

<h3 data-start="2618" data-end="2644">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang mencari keteladanan spiritual dalam kehidupan nyata—bagi pelajar, guru, pendakwah, dan siapa pun yang ingin meneladani manusia-manusia suci yang hidup dengan cahaya iman dan ketulusan hati.

Kisah-kisah Manusia Suci

Putri agung Nabi Muhammad Saw, Fāṭimah ra, adalah sosok perempuan yang memadukan kesucian spiritual, kecerdasan intelektual, dan keteguhan moral yang tiada banding. Buku Fatimah ra binti Muhammad Saw ini menghadirkan potret mendalam tentang kehidupan beliau—bukan hanya sebagai anak Nabi, tetapi juga sebagai teladan utama bagi seluruh umat manusia, terutama kaum perempuan muslimah.
Tentang Buku Karya ini menggali perjalanan hidup Sayyidah Fāṭimah ra sejak masa kanak-kanak di rumah kenabian hingga perannya sebagai istri, ibu, dan pejuang dalam menegakkan kebenaran. Dengan gaya penulisan yang lembut namun argumentatif, Mehdi Ayatullahi menyajikan kisah-kisah autentik dari sumber-sumber Islam klasik yang menggambarkan kebijaksanaan, kesabaran, dan kekuatan spiritual Fāṭimah ra dalam menghadapi ujian hidup.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="1140" data-end="1575">
 	<li data-start="1140" data-end="1256">
Penjelasan rinci tentang kedudukan Fāṭimah ra dalam Islam dan hubungannya dengan ayahandanya, Nabi Muhammad Saw.
</li>
 	<li data-start="1257" data-end="1354">
Gambaran tentang kehidupan keluarga suci Ahl al-Bayt dan nilai-nilai yang mereka perjuangkan.
</li>
 	<li data-start="1355" data-end="1465">
Kisah pengorbanan dan ketabahan Fāṭimah ra dalam mempertahankan kebenaran setelah wafatnya Rasulullah Saw.
</li>
 	<li data-start="1466" data-end="1575">
Refleksi filosofis mengenai makna keteladanan Fāṭimah ra dalam konteks spiritualitas dan keadilan sosial.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Mehdi Ayatullahi adalah penulis dan pemikir Islam kontemporer yang dikenal luas karena karya-karyanya dalam bidang sejarah dan filsafat Islam. Ia menulis dengan pendekatan akademis namun tetap berakar pada spiritualitas dan cinta kepada Ahl al-Bayt.
Untuk Siapa Buku Ini Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami sosok Fāṭimah ra secara lebih mendalam—baik dari sisi sejarah, teologi, maupun spiritualitas Islam—dan bagi siapa pun yang mencari teladan sejati dalam keteguhan iman dan keanggunan akhlak.

Fatimah ra binti Muhammad Saw

Keyakinan akan hadirnya seorang penyelamat yang akan memenuhi dunia dengan keadilan setelah masa panjang kezaliman merupakan harapan abadi umat manusia. Dalam ajaran Islam, sosok mulia itu adalah Imam Muhammad al-Mahdi (may God hasten his noble reappearance), penerus terakhir dari para Imam suci Ahl al-Bayt (keluarga Nabi). Buku IMAM MUHAMMAD AL-MAHDI AS: Janji Keadilan Sedunia menghadirkan pembahasan mendalam tentang figur agung ini—sang pemimpin ghaib yang dinanti seluruh hati yang mencintai kebenaran.
Tentang Buku Karya ini merupakan terjemahan dari bagian khusus serial Maʿa al-Maʿṣūmīn (“Bersama Para Maʿṣūmīn”) yang ditulis oleh Mehdi Ayatullahi. Buku ini menelusuri kehidupan, masa ghaybah (okultasi), dan makna spiritual kehadiran Imam al-Mahdi (may God hasten his noble reappearance) dengan bahasa ilmiah namun menyentuh. Melalui rujukan hadis (riwayat kenabian) dan sejarah Islam, penulis menggambarkan konsep penantian (intidhar) bukan sebagai sikap pasif, melainkan panggilan untuk memperjuangkan keadilan di tengah dunia yang gelap oleh ketidakadilan.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="1623" data-end="2071">
 	<li data-start="1623" data-end="1703">
Kajian teologis tentang kedudukan Imam al-Mahdi dalam struktur imamah Islam.
</li>
 	<li data-start="1704" data-end="1793">
Penjelasan sejarah dan riwayat otentik tentang kelahiran serta masa ghaybah beliau.
</li>
 	<li data-start="1794" data-end="1885">
Analisis makna filosofis dari keadilan universal dan janji Ilahi dalam sejarah manusia.
</li>
 	<li data-start="1886" data-end="1961">
Refleksi spiritual mengenai tanggung jawab mukmin dalam masa penantian.
</li>
 	<li data-start="1962" data-end="2071">
Hubungan antara doktrin Mahdaviyyat (kepercayaan terhadap Imam al-Mahdi) dan kehidupan etis umat Islam.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Mehdi Ayatullahi adalah penulis dan pemikir Muslim kontemporer yang dikenal karena karya-karyanya dalam bidang sejarah dan filsafat Islam. Ia memiliki gaya penulisan yang memadukan disiplin ilmiah dengan rasa cinta mendalam kepada Ahl al-Bayt, menjadikan tulisannya sarat makna spiritual sekaligus bernilai akademik tinggi.
Untuk Siapa Buku Ini Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami secara komprehensif sosok Imam al-Mahdi (may God hasten his noble reappearance), baik dari sisi sejarah, teologi, maupun spiritualitas, serta bagi siapa pun yang mendambakan terwujudnya keadilan sejati di bawah cahaya bimbingan Ilahi.

Imam Muhammad al-Mahdi as؛ Janji Keadilan Se dunia

Dalam masa penuh tekanan politik dan pengawasan ketat dari rezim Abbasiyah, Imam Ḥasan al-ʿAskarī (ʿa) tampil sebagai teladan kecerdasan, kesabaran, dan bimbingan spiritual. Beliau adalah Imam kesebelas dari Ahl al-Bayt (keluarga Nabi) yang menyiapkan umat untuk menyambut masa ghaybah (okultasi) putranya, Imam al-Mahdi (may God hasten his noble reappearance). Buku IMAM HASAN AL-ASKARI AS: Pembina Generasi Unggul menggambarkan dengan jernih bagaimana seorang Imam, meski hidup dalam kurungan dan tekanan, tetap mampu membangun generasi berilmu dan berakhlak luhur.
Tentang Buku Karya ini merupakan bagian dari serial Maʿa al-Maʿṣūmīn (“Bersama Para Maʿṣūmīn”) yang menelusuri kehidupan dua belas Imam suci Ahl al-Bayt. Dengan gaya naratif yang ilmiah namun menginspirasi, Mehdi Ayatullahi menyoroti perjuangan Imam Ḥasan al-ʿAskarī (ʿa) dalam mendidik para murid terpilih, membina kesadaran intelektual umat, dan memperkuat jaringan spiritual yang kelak menopang keberlangsungan ajaran Islam sejati setelah masa kenabiannya.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="1501" data-end="2002">
 	<li data-start="1501" data-end="1597">
Kisah historis kehidupan Imam Ḥasan al-ʿAskarī (ʿa) di bawah penindasan kekuasaan Abbasiyah.
</li>
 	<li data-start="1598" data-end="1731">
Peran strategis beliau dalam mempersiapkan masyarakat untuk masa ghaybah Imam al-Mahdi (may God hasten his noble reappearance).
</li>
 	<li data-start="1732" data-end="1812">
Uraian tentang murid-murid utama dan karya intelektual yang diwariskan Imam.
</li>
 	<li data-start="1813" data-end="1913">
Nilai-nilai moral dan spiritual yang menjadikan beliau teladan bagi kaum muda dan penuntut ilmu.
</li>
 	<li data-start="1914" data-end="2002">
Analisis reflektif tentang makna “pembinaan generasi unggul” dalam perspektif Islam.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Mehdi Ayatullahi adalah penulis dan cendekiawan Muslim asal Iran yang dikenal melalui karya-karyanya mengenai sejarah, teologi, dan filsafat Islam. Dalam serial Maʿa al-Maʿṣūmīn, ia menghadirkan pendekatan yang seimbang antara dokumentasi sejarah dan renungan spiritual, menjadikan setiap jilidnya sumber pengetahuan yang berharga bagi pecinta Ahl al-Bayt.
Untuk Siapa Buku Ini Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami keteladanan Imam Ḥasan al-ʿAskarī (ʿa) sebagai pendidik dan pembimbing umat, serta bagi siapa pun yang berupaya membangun karakter unggul berdasarkan ilmu, iman, dan keteguhan moral.

IMAM HASAN AL-ASKARI AS؛ Pembina Generasi Unggul

Imam ʿAlī al-Hādī (ʿa), Imam kesepuluh dari Ahl al-Bayt (keluarga Nabi), hidup pada masa pemerintahan Abbasiyah yang penuh penindasan dan intrik politik. Dalam situasi penuh bahaya itu, beliau tetap teguh menegakkan kebenaran, menjaga kemurnian ajaran Islam, dan membimbing umat dengan ilmu serta keteladanan. Buku IMAM ALI AL-HADI AS: Teguh di atas Kebenaran menampilkan potret seorang Imam yang meski hidup dalam tekanan kekuasaan, tetap menjadi sumber cahaya spiritual dan intelektual bagi umat Islam.
Tentang Buku Karya ini merupakan bagian dari serial Maʿa al-Maʿṣūmīn (“Bersama Para Maʿṣūmīn”) karya Mehdi Ayatullahi, yang mendalami kehidupan dua belas Imam Ahl al-Bayt (ʿa). Buku ini menguraikan bagaimana Imam ʿAlī al-Hādī (ʿa) memimpin umat melalui kebijaksanaan, ilmu, dan kesabaran di tengah situasi politik yang represif. Penulis menyajikan kajian sejarah, hadis, dan refleksi spiritual yang menggambarkan peran Imam sebagai penjaga nilai-nilai tauhid, keadilan, dan kemuliaan akhlak.
Apa yang Akan Anda Temukan

<ul data-start="1483" data-end="1919">
 	<li data-start="1483" data-end="1579">
Riwayat kehidupan Imam ʿAlī al-Hādī (ʿa) beserta tantangan sosial dan politik pada zamannya.
</li>
 	<li data-start="1580" data-end="1665">
Ajaran moral dan spiritual yang menjadi dasar keteguhan beliau di atas kebenaran.
</li>
 	<li data-start="1666" data-end="1769">
Surat, doa, dan nasihat hikmah yang menunjukkan kedalaman ilmu dan kasih sayang beliau kepada umat.
</li>
 	<li data-start="1770" data-end="1846">
Strategi Imam dalam melestarikan ajaran Islam di bawah tekanan penguasa.
</li>
 	<li data-start="1847" data-end="1919">
Teladan ketabahan dan keikhlasan yang relevan bagi kehidupan modern.
</li>
</ul>
Tentang Penulis Mehdi Ayatullahi adalah penulis dan pemikir Islam kontemporer asal Iran yang terkenal melalui karya serial Maʿa al-Maʿṣūmīn. Ia dikenal dengan pendekatannya yang seimbang antara ketelitian akademik dan kedalaman spiritual, menjadikan karyanya mudah dipahami oleh pembaca umum namun tetap bernilai ilmiah tinggi.
Untuk Siapa Buku Ini Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin mengenal lebih dekat sosok Imam ʿAlī al-Hādī (ʿa), mempelajari keteguhan beliau dalam menegakkan kebenaran, dan mengambil inspirasi moral untuk memperkuat iman serta integritas di tengah ujian kehidupan.

Imam Ali bin MuhammadAL-HADI AS, Teguh diatas Kebenaran

Kisah hidup para Imam suci dari Ahl al-Bayt (ʿa, sebuah kehormatan yang berarti ʿalayhim al-salām — “semoga kedamaian tercurah atas mereka”) selalu menjadi sumber inspirasi spiritual dan moral bagi umat Islam. Buku Hadrat Imam Muhammad Taqî al-Jawâd menyoroti kehidupan Imam kesembilan dari Ahl al-Bayt, sosok yang dikenal karena kebijaksanaan, ketakwaan, dan pengetahuannya yang luar biasa meski wafat pada usia muda.
About the Book
Karya ini menelusuri perjalanan hidup Imam Muhammad al-Taqî (ʿa), yang juga dikenal sebagai al-Jawâd (“yang dermawan”). Melalui pendekatan sejarah dan spiritual, penulis menggambarkan masa kanak-kanak beliau, kepemimpinannya setelah ayahandanya Imam ʿAlî al-Riḍâ (ʿa), serta tantangan politik dan sosial yang dihadapinya di masa kekuasaan Abbasiyah. Buku ini juga menampilkan kumpulan ucapan dan hikmah beliau yang mencerminkan kedalaman ilmu serta kemurnian akhlak seorang Imam maksum.
What You Will Discover
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:
Riwayat lengkap kehidupan Imam al-Jawâd (ʿa) sejak kelahiran hingga wafatnya.
Penjelasan tentang kedudukan beliau sebagai Imam muda yang diangkat pada usia sangat belia.
Dialog-dialog penting beliau dengan para ulama dan pejabat istana Abbasiyah yang menunjukkan keluasan ilmu beliau.
Nilai-nilai moral dan spiritual dari nasihat-nasihat Imam bagi kehidupan sehari-hari.
Peran beliau dalam melanjutkan misi spiritual dan ilmiah ayahandanya, Imam al-Riḍâ (ʿa).
About the Author
Sayyid Mahdî Ayatullâhî adalah seorang ulama dan penulis asal Iran yang dikenal karena karya-karyanya tentang sejarah dan biografi para Imam Ahl al-Bayt (ʿa). Gaya tulisannya memadukan ketelitian akademis dengan kedalaman spiritual, menjadikan setiap karyanya tidak hanya informatif, tetapi juga membimbing pembaca menuju pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam.
Who Is This Book For?
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami kehidupan dan ajaran Imam Muhammad al-Taqî al-Jawâd (ʿa), serta bagi siapa saja yang mencari teladan kesempurnaan iman, pengetahuan, dan kedermawanan dalam tradisi Islam.

Imam Muhammad bin Ali al-Jawwad as؛ Samudera Ilmu dan Takwa

Seyyed Mehdi Dadour; dikenal sebagai Ayatollahi (lahir 1938), peneliti, penerjemah, penulis, mantan Imam Masjid Jahrom, dan pendiri Madrasah Nabi Besar (S.A.W.) (Fakhriyah Borujerdi).
Kelahiran
Ia lahir pada tahun 1938 di Lar, Fars. Ayahnya, Seyyed Fakhruddin Ayatollahi, adalah seorang ulama terkemuka di Jahrom dan murid terkemuka Ayatollah Seyyed Hossein Tabatabaei Borujerdi, serta anggota Dewan Istifta otoritas tersebut. Atas sarannya, ia menetap di Jahrom dan mendirikan Madrasah Nabi Suci (S.A.W.), tempat ia mengajar dan mengelola.
Pendidikan
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya ke Jahrom dan kemudian ke Qom. Setelah menamatkan sekolah menengah, beliau mempelajari fikih, kaidah, tafsir, dan filsafat dengan para profesor terkemuka seperti Yang Mulia Syekh Morteza Hayeri Yazdi, mendiang Allameh Tabatabaei, Imam Khomeini, Mohaqiq Damad, dan Mirza Hashem Amoli. Selain pendidikan pesantren, beliau juga mempelajari bahasa Inggris di sekolah dasar, sekolah menengah atas, dan hingga akhir jenjang universitas. Setelah lulus, beliau mengajar selama bertahun-tahun di sekolah menengah atas, pesantren, dan universitas.
Karya:
Ma'sum VII, Imam Muhammad Baqir (as);
Ma'sum VI, Imam Zain al-Abidin (as) (bergambar dan khusus untuk kaum muda; buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Urdu, Inggris, Prancis, dan Tajik);
Akar-Akar Ideologi Islam, dalam 4 jilid;
Kisah Kehidupan Nabi Islam (saw), dalam 7 jilid;
Aturan Khusus untuk Anak Laki-Laki dan Aturan Khusus untuk Anak Perempuan;
Terjemahan Tanda-tanda Kemunculan Imam Zaman (as);
Terjemahan Ushul al-Kafi;
Perang Hud (Jahan Ara Publications, Qom)

Sayyid Mahdi Ayatollahi

Born:

Sayyid Mahdi Ayatollahi

Author Books