Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif؛ Allama Mohammad Hossein Tabatabaei

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif؛  Allama Mohammad Hossein Tabatabaei

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif؛ Allama Mohammad Hossein Tabatabaei

Publish number :

Pertama

Publication year :

2003

Publish location :

Yogyakarta

Number of volumes :

1

ISBN :

979-3354-00-3

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif؛ Allama Mohammad Hossein Tabatabaei

Sebuah karya akademik yang menelaah konsep naskh (abrogasi) dalam studi Al-Qur’an, menghadirkan pendekatan rekonstruktif untuk memahami hubungan ayat-ayat yang tampak kontradiktif dan konteks historisnya. Tentang Buku Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif ditulis oleh Allama Mohammad Hossein Tabatabaei dan disusun oleh Ahmad Baidowi. Diterbitkan oleh Nun Pustaka, Yogyakarta, pada Januari 2003, buku ini membahas teori naskh dengan pendekatan kritis dan analitis, mengeksplorasi bagaimana ayat-ayat tertentu membatalkan atau memperbarui ayat sebelumnya. Penulis memberikan kerangka untuk memahami dinamika teks Al-Qur’an secara sistematis dan ilmiah. Yang Akan Anda Temukan

  • Penjelasan konsep naskh dan dasar-dasar teologisnya.
  • Analisis hubungan antar-ayat dan konteks historis turunnya wahyu.
  • Diskusi tentang metode rekonstruktif dalam memahami Al-Qur’an.
  • Refleksi tentang implikasi teori naskh terhadap tafsir klasik dan modern.
  • Panduan akademik untuk menafsirkan ayat-ayat yang tampak kontradiktif dengan pendekatan logis dan kontekstual.
Tentang Penulis Allama Mohammad Hossein Tabatabaei adalah seorang cendekiawan Syiah ternama asal Iran yang fokus pada tafsir, filsafat Islam, dan metodologi studi Al-Qur’an. Karyanya dikenal mendalam, analitis, dan memadukan pemahaman klasik dengan pemikiran modern. Untuk Siapa Buku Ini? Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, peneliti, dan pembaca yang ingin memahami teori naskh dalam studi Al-Qur’an, serta bagi mereka yang tertarik pada metodologi tafsir dan pendekatan rekonstruktif dalam memahami teks suci.