Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif MH. Thabathaba'i

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif MH. Thabathaba'i

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif MH. Thabathaba'i

Publish number :

1

Publication year :

2003

Publish location :

Yogyakarta

Number of volumes :

1

ISBN :

979-3354-00-3

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Teori Naskh dalam Studi Al-Quran: Gagasan Rekonstruktif MH. Thabathaba'i

Nasikh-mansukh merupakan salah satu cabang ilmu-ilmu dalam Al-Quran yang kontroversial sepanjang sejarah. Ini disebabkan dengan adanya setidaknya dua pandangan yang bertentangan mengenai apakah Al-Quran mengandung ayat-ayat yang nasikh dan ayat-ayat yang mansukh? Di satu pihak sebagian ulama berpendapat bahwa ada nasikh dan mansukh dalam Al-Quran, sementara sebagian ulama yang lain berpandangan sebaliknya. Buku yang ditulis oleh Ahmad BAidowi ini ingin mengajak pembaca untuk menelusuri pemikiran Muhammad Husain Thabathaba'i mengenai konsep nasikh dan mansukh dalam Al-Quran. Thabathaba'i adalah seorang ulama yang tidak menyetujui konsep tersbut sebagaimana yang dipahami selama ini sebagai pembatalan atas ayat-ayat tertentu dari Al-Quran. Namun demikian, ia mengakui bahwa nasikh dan mansukh dalam Al-Quran memang ada dan oleh karenanya tidak bisa diingkari. Hanya saja, ia memiliki konsep tersendiri mengenai hal tersebut yang berbeda dengan yang dikemukakan oleh para ulama selama ini. Buku yang ada di hadapan pembaca ini akan secara akademis memperlihatkan adanya satu pemikiran yang konstruksif mengenai wacana nasikh dan mansukh yang hingga kini terus mengalami perdebatan-perdebatan. Apa yang digagas Thabathaba'i jelas merupakan salah satu pemikiran yang menarik. Upayanya mengedepankan paradigma kemaslahatan dalam memahami konsep nasikh dan mansukh jelas berbeda dengan pemikiran sebelumnya yang cenderung tidak memiliki landasan yang jelas kecuali sekadar karena adanya pertentangan antar-ayat yang tidak mungkin dixari komprominya.