Warisan Intelektual Islam Modern : Dari Persia Hingga Indonesia

Warisan Intelektual Islam Modern : Dari Persia Hingga Indonesia

Warisan Intelektual Islam Modern : Dari Persia Hingga Indonesia

Author :

Ja'far Umar

Publisher :

Liputan Islam

Number of volumes :

1

Publish number :

Pertama

Publication year :

2008

(1 Votes)

QRCode

(1 Votes)

Warisan Intelektual Islam Modern : Dari Persia Hingga Indonesia

Ketika kekuatan Barat memperluas dominasinya ke dunia Islam, arus intelektual klasik tidak sepenuhnya hilang, melainkan terkonsentrasi di pusat-pusat baru yang lebih kecil. Warisan Intelektual Islam Modern : Dari Persia Hingga Indonesia menggambarkan kesinambungan yang tidak merata ini, menelusuri bagaimana filsafat Islam modern bertahan dan bertransformasi dari Persia hingga Asia Tenggara di tengah tekanan kolonial. Tentang Buku Karya ringkas sepanjang 31 halaman ini memetakan arah perkembangan pemikiran Islam pada masa kolonial akhir dan modern, dengan argumen bahwa kegiatan filsafat setelah era keemasan klasik menjadi semakin terbatas secara geografis. Esai ini menyoroti bagaimana tradisi seperti Muta'aliyah (Filsafat Hikmah Transenden yang dikaitkan dengan pemikir seperti Mulla Ṣadrā) terus berkembang dalam konteks Persia, sementara kantong-kantong studi filsafat bertahan di Irak dan anak benua India. Buku ini kemudian menelusuri jalur transmisi dan penerimaan yang akhirnya mencapai Indonesia, menunjukkan bagaimana arus intelektual Persia dan Syiah memengaruhi perdebatan teologis, metafisis, dan modernitas di Asia Tenggara. Apa yang Akan Anda Temukan

  • Penyempitan historis pusat-pusat filsafat di dunia Islam selama masa kolonial.
  • Tokoh-tokoh dan teks-teks penting dalam filsafat Persia abad ke-19 dan awal abad ke-20 yang melestarikan gagasan Muta'aliyah.
  • Peran jaringan intelektual Syiah dalam menjaga wacana filsafat di Persia, Irak, dan anak benua India.
  • Mekanisme transmisi yang membawa pemikiran Persia ke Indonesia dan membentuk perdebatan Islam lokal.
  • Kajian kritis mengenai mengapa wilayah Sunni pada masa itu kurang menerima arus filsafat dibandingkan wilayah Syiah.
Tentang Penulis Tulisan ini dikaitkan dengan Ja’far Umar, yang dalam catatan penerbit disebut sebagai kandidat doktor bidang filsafat dan agama di UIN SU Medan. Publikasi daring yang tersedia menunjukkan karya ini sebagai esai, bukan buku penuh; beberapa situs dan kompilasi perkuliahan mencantumkannya sebagai kajian 31 halaman yang digunakan dalam mata kuliah filsafat Islam. Perlu dicatat bahwa Ja’far Umar ini berbeda dari Ja’far Umar Thalib, tokoh ulama Indonesia—dua sosok ini tidak sama. Untuk Siapa Buku Ini Bagi para akademisi dan mahasiswa sejarah intelektual Islam modern yang mencari pengantar ringkas dan komparatif mengenai hubungan filosofis antara dunia Persia dan Indonesia.

Related Titles


No dataNo Data