Bagaimana cara berpikir seorang mukmin yang sejati? Pola Pikir Qur’ani Seorang Beriman mengajak pembaca menelusuri cara pandang hidup berdasarkan Al-Qur’an—sebuah panduan berpikir yang menuntun manusia agar mampu memaknai kehidupan dengan iman, ilmu, dan kesadaran spiritual. Buku ini membuka wawasan tentang bagaimana Al-Qur’an membentuk logika beriman yang rasional sekaligus penuh kasih.

<h3 data-start="576" data-end="598">Tentang Buku Ini</h3>
Karya ini membahas konsep pola pikir Qur’ani sebagai kerangka berpikir yang menempatkan Allah sebagai pusat orientasi kehidupan. Dengan pendekatan tematik terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, penulis menguraikan bagaimana seorang mukmin menilai kebenaran, mengambil keputusan, dan menghadapi tantangan hidup dengan nilai-nilai tauhid. Setiap bab dilengkapi dengan refleksi dan contoh konkret agar pembaca dapat menerapkan pola pikir Qur’ani dalam keseharian.

<h3 data-start="1056" data-end="1088">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1089" data-end="1531">
 	<li data-start="1089" data-end="1173">
Penjelasan mendalam tentang konsep berpikir Qur’ani dan dasar-dasar teologisnya.
</li>
 	<li data-start="1174" data-end="1248">
Panduan membangun cara berpikir yang berlandaskan iman dan akal sehat.
</li>
 	<li data-start="1249" data-end="1339">
Hubungan antara ilmu pengetahuan, moral, dan spiritualitas dalam perspektif Al-Qur’an.
</li>
 	<li data-start="1340" data-end="1432">
Refleksi praktis untuk mengubah pola pikir materialistik menjadi spiritual dan rasional.
</li>
 	<li data-start="1433" data-end="1531">
Dorongan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam menghadapi persoalan hidup.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1533" data-end="1554">Tentang Penulis</h3>
Penulis adalah seorang cendekia Muslim yang berfokus pada studi tafsir tematik dan pengembangan pemikiran Islam kontemporer. Melalui karya ini, ia berupaya mengembalikan Al-Qur’an pada fungsi utamanya sebagai petunjuk berpikir dan bertindak bagi seorang beriman—bukan hanya sebagai bacaan ritual, tetapi sebagai peta kehidupan.

<h3 data-start="1886" data-end="1912">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, pendidik, dan pembaca umum yang ingin menumbuhkan cara berpikir Qur’ani—yakni berpikir jernih, logis, dan berlandaskan iman dalam menghadapi realitas kehidupan modern.

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Translated Fields

Is this post suggested?

Rate

View

Votes

Pola Pikir Qur'ani Seorang Beriman

Ketika dunia pendidikan modern lebih banyak menekankan aspek kognitif, muncul kebutuhan mendesak untuk membangun kecerdasan emosional yang melengkapi kecerdasan akademik. EQ Goes To School: Bagaimana Mendidik Siswa yang Cerdas Akademiknya & Tangguh Karakternya? lahir dari kepedulian itu—sebuah panduan praktis yang ditulis berdasarkan pengalaman langsung program EQ for Youth yang dijalankan oleh HR Excellency di berbagai sekolah unggulan Indonesia.

<h3 data-start="682" data-end="700">Tentang Buku</h3>
Buku ini merupakan hasil refleksi dari perjalanan tiga tahun program EQ for Youth, yang telah diikuti oleh para siswa SMP dan SMA dari sekolah-sekolah ternama seperti Al-Azhar, Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Ursula, Kanisius, Tarakanita, Sekolah Global, JIS, hingga sekolah negeri berprestasi. EQ Goes To School merangkum pengalaman nyata, kisah inspiratif, dan metode penerapan kecerdasan emosional di lingkungan pendidikan. Tujuannya adalah membantu sekolah menyeimbangkan antara prestasi akademik dan pembentukan karakter yang kuat.

<h3 data-start="1246" data-end="1278">Apa yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1279" data-end="1697">
 	<li data-start="1279" data-end="1375">
Penjelasan praktis tentang konsep Emotional Quotient (EQ) dalam konteks pendidikan remaja.
</li>
 	<li data-start="1376" data-end="1442">
Pengalaman penerapan program EQ di berbagai sekolah Indonesia.
</li>
 	<li data-start="1443" data-end="1528">
Kisah sukses siswa-siswi berprestasi yang mengembangkan karakter kuat melalui EQ.
</li>
 	<li data-start="1529" data-end="1616">
Strategi untuk guru dan orang tua dalam menumbuhkan empati, disiplin, dan keuletan.
</li>
 	<li data-start="1617" data-end="1697">
Panduan membangun budaya sekolah yang peduli terhadap pengembangan karakter.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1699" data-end="1733">Tentang Penulis dan Penerbit</h3>
Buku ini disusun oleh tim dari HR Excellency, lembaga pelatihan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan kecerdasan emosional. Program EQ for Youth mereka telah menjadi pelopor dalam pembentukan karakter siswa di berbagai sekolah. HR Excellency juga dikenal melalui program-program pelatihannya yang berorientasi pada peningkatan kualitas kepemimpinan dan komunikasi.

<h3 data-start="2126" data-end="2156">Latar Belakang Penulisan</h3>
E-book ini lahir dari kerja sama HR Excellency dengan Sekolah Kesatuan Bogor dalam program EQ Goes To School (EGTS). Pengalaman berharga dari program tersebut menjadi inspirasi utama bagi penulisan buku ini—sebagai wujud nyata dari sinergi antara pendidikan akademik dan pembinaan karakter siswa.

<h3 data-start="2459" data-end="2485">Untuk Siapa Buku Ini</h3>
Buku ini ditujukan bagi guru, kepala sekolah, konselor, dan orang tua yang ingin menanamkan nilai kecerdasan emosional pada anak didik—agar mereka tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga tangguh dalam karakter, empati, dan integritas.

Bagaimana-Mendidik-Siswa-Cerdas

Istilah laknat sering dipahami secara sempit sebagai “kutukan,” padahal dalam perspektif Al-Qur’an, ia mengandung makna spiritual yang jauh lebih dalam: keterputusan seseorang dari rahmat dan petunjuk Allah. Konsep Laknat di dalam Al-Qur’an menelusuri istilah ini secara linguistik, teologis, dan moral, menyingkap maknanya dalam berbagai konteks Al-Qur’an serta implikasinya terhadap akhlak dan keimanan manusia.

Tentang Buku Ini

Karya ini memulai pembahasannya dengan penjelasan etimologi laʿnat menurut para leksikografer Arab klasik seperti Muhammad Abu Bakr ʿAbd al-Qadir al-Razi dalam Mukhtar al-Sihhah dan J. Milton Cowan dalam A Dictionary of Written Arabic. Selanjutnya, penulis membahas sekitar tiga puluh dua kali penyebutan laknat di dalam Al-Qur’an, menganalisis ayat-ayat yang berkaitan dengan orang-orang yang dilaknati oleh Allah karena kekufuran, kesombongan, dan pelanggaran terhadap hukum Ilahi. Setiap bagian disertai penjelasan tafsir dan refleksi etis bagi pembaca.

Apa yang Akan Anda Temukan

Penjelasan linguistik dan semantik kata laʿnat dalam sumber Arab klasik.

Daftar dan penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung konsep laknat.

Analisis tentang siapa saja yang disebut menerima laknat Allah, termasuk Iblis dan orang-orang kafir.

Refleksi moral bagi umat Islam agar menjauhi perbuatan yang menyebabkan terputus dari rahmat Allah.

Pemahaman seimbang antara keadilan dan rahmat Ilahi dalam ajaran Al-Qur’an.

Tentang Penulis

Penulis adalah seorang sarjana Islam yang menekuni bidang tafsir dan studi Qur’ani, dengan fokus pada tema-tema etika dan konsep moral dalam Al-Qur’an. Melalui karya ini, ia berupaya menghidupkan kesadaran spiritual bahwa laknat bukan sekadar bentuk hukuman, tetapi peringatan agar manusia selalu berada dalam naungan kasih dan petunjuk Allah.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa studi Islam, guru agama, dan pembaca umum yang ingin memahami makna teologis dan moral dari konsep laknat dalam Al-Qur’an, serta menjadikannya pedoman untuk memperdalam keimanan dan memperbaiki perilaku.

Konsep Laknat؛ KONSEP LAKNAT DI DALAM AL-QUR’AN

Tentang Buku

Buku Khulafaur Rasyidin: Antara Nas dan Ijtihad adalah kajian ilmiah yang berusaha menelaah keputusan dan tindakan para Khulafaur Rasyidin (empat khalifah pertama Islam) dalam perspektif nas (teks wahyu: al-Qur’an dan Sunnah) serta ijtihad (penalaran hukum).

Penulis menekankan bahwa tujuan karya ini bukan untuk merendahkan para khalifah, melainkan untuk memahami secara objektif sejauh mana tindakan mereka sesuai atau berbeda dari nash yang eksplisit. Dengan demikian, buku ini tidak bermaksud menyerang, tetapi mengajak pembaca melihat sejarah awal Islam melalui kacamata ilmu dan keadilan, bukan emosi atau fanatisme mazhab.

Isi dan Pokok Pembahasan

Analisis mendalam terhadap hukum dan keputusan Khulafaur Rasyidin dibandingkan dengan dalil al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyyah.

Kajian kritis terhadap perbedaan pandangan antara dua aliran utama Islam: Ahlusunnah dan Syiah.

Penegasan bahwa ijtihad merupakan bagian dari dinamika hukum Islam dan tetap diperlukan pada masa kini.

Ajakan agar umat Islam memperluas wawasan berpikir tanpa saling menyesatkan antarmazhab.

Upaya mendamaikan perbedaan dengan menjadikan nas sebagai titik temu utama.

Pesan Utama Penulis

Penulis menegaskan bahwa penghormatan terhadap para sahabat tidak boleh melampaui ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Ia menyeru agar setiap perbandingan antara nas dan ijtihad dilihat dari perspektif Ilahi, bukan fanatisme mazhab. Dengan demikian, umat Islam dapat menghormati perbedaan sejarah tanpa menciptakan permusuhan baru.

Tujuan Akademik

Karya ini disusun untuk memperluas wawasan berpikir umat Islam, terutama di kawasan Nusantara, dengan pendekatan ilmiah yang adil. Penulis menegaskan bahwa ijtihad tetap penting di zaman modern, tetapi harus berakar pada nas yang otentik.

&nbsp;

Khulafaur Rasyidin Antara Nash Dan Ijtihad

<div align="left">
Dalam setiap detik bulan Muharram, gema peristiwa Karbala terus hidup di hati kaum beriman. Tragedi Karbala bukan sekadar kisah sejarah, melainkan cermin perjuangan suci Imam Husain (ʿa) melawan kezaliman dan kebatilan. Buku ini menuntun pembaca menelusuri kembali detik-detik heroik di padang Karbala—saat kebenaran dan pengorbanan bertemu dalam satu makna yang abadi.

<h3 data-start="667" data-end="683">Tentang Buku</h3>
Tragedi Karbala menyajikan kronologi lengkap peristiwa Asyura, mulai dari keberangkatan Imam Husain (ʿa) dari Madinah hingga kesyahidan beliau dan para sahabat setia di padang Karbala. Melalui bahasa yang menyentuh dan narasi yang hidup, Ny. Farida Gulmohammadi menggambarkan keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan keluarga suci Ahlulbait (keluarga Nabi) dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran. Buku ini juga memperlihatkan sisi kemanusiaan Imam Husain (ʿa)—seorang pemimpin yang teguh pada prinsip ilahi hingga tetes darah terakhir.

<h3 data-start="1225" data-end="1251">Yang Akan Anda Temukan</h3>
<ul data-start="1252" data-end="1643">
 	<li data-start="1252" data-end="1315">
Uraian kronologis peristiwa Karbala dari awal hingga akhir.
</li>
 	<li data-start="1316" data-end="1416">
Dialog, pertemuan, dan momen spiritual antara Imam Husain (ʿa) dengan para sahabat dan musuhnya.
</li>
 	<li data-start="1417" data-end="1478">
Makna filosofis di balik pengorbanan para syahid Karbala.
</li>
 	<li data-start="1479" data-end="1574">
Gambaran nilai moral, keberanian, dan cinta sejati kepada Allah yang terwujud dalam Asyura.
</li>
 	<li data-start="1575" data-end="1643">
Pelajaran abadi tentang keadilan, kesetiaan, dan keteguhan iman.
</li>
</ul>
<h3 data-start="1645" data-end="1664">Tentang Penulis</h3>
Ny. Farida Gulmohammadi dikenal sebagai penulis dan peneliti sejarah Islam yang berfokus pada kajian kehidupan Ahlulbait. Melalui gaya penulisan yang lembut namun mendalam, ia berupaya menghidupkan semangat Asyura bagi generasi masa kini. Versi Indonesia dari karyanya diterjemahkan dan disunting oleh Tim Abatasya Islamic Website, yang telah lama berkiprah dalam penerbitan karya-karya keislaman Ahlulbait.

<h3 data-start="2078" data-end="2103">Untuk Siapa Buku Ini?</h3>
Buku ini sangat tepat bagi siapa pun yang ingin memahami makna spiritual dan historis dari tragedi Karbala—bagi pelajar, peneliti, dai, maupun pembaca yang ingin menelusuri esensi pengorbanan Imam Husain (ʿa) dan keluarganya dalam menegakkan keadilan dan kemanusiaan.

</div>

Tragedi Karbala

Cahaya iman dan cinta kepada keluarga Nabi bersinar terang dalam setiap halaman buku ini, menghadirkan panduan spiritual yang mendalam bagi pembaca yang ingin meneladani kehidupan Fatimah (SA) dan keluarga suci Nabi.
About the Book Hadis-Hadis Fatimah SA: Al-Qur’an dan Keluarga Suci Nabi menghadirkan kompilasi hadis-hadis yang berkaitan dengan Fatimah (SA), putri tercinta Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family), dan nilai-nilai suci keluarga Nabi. Buku ini menekankan pentingnya al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan menyoroti peran spiritual serta moral dari Ahl al-Bayt (ʿa, an honorific meaning ʿalayhim al‑salām — “peace be upon them”).
What You Will Discover

<ul data-start="872" data-end="1383">
 	<li data-start="872" data-end="933">
Cahaya Tuhan sebagai cahaya alam dan kehidupan spiritual.
</li>
 	<li data-start="934" data-end="1014">
Kisah dan pernyataan Fatimah (SA) yang menegaskan kedekatannya dengan Allah.
</li>
 	<li data-start="1015" data-end="1110">
Penjelasan mendalam tentang Al-Qur’an Al-Karim dan tafsirnya dalam kehidupan keluarga suci.
</li>
 	<li data-start="1111" data-end="1180">
Kedudukan istimewa keluarga Nabi dalam sejarah dan tradisi Islam.
</li>
 	<li data-start="1181" data-end="1284">
Nilai-nilai kesederhanaan, kesucian, dan pengorbanan yang dicontohkan Fatimah (SA) dan Ahl al-Bayt.
</li>
 	<li data-start="1285" data-end="1383">
Panduan moral dan etika yang mencerminkan itsar (kepedulian kepada orang lain) dan amal saleh.
</li>
</ul>
About the Author Penulis adalah seorang sarjana Islam yang mendalami hadis, sejarah Ahl al-Bayt, dan ajaran spiritual Fatimah (SA), dengan tujuan memadukan pengetahuan klasik dan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Who Is This Book For? Buku ini ditujukan bagi siapa saja yang ingin memahami hadis-hadis Fatimah (SA), meneladani keluarga suci Nabi, dan memperdalam hubungan mereka dengan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Hadis-Hadis Fatimah Sa

Buku Badi’uzzaman Sa’id Nursi: Tokoh Mujahid dan Mujadid Islam Abad ke-14H menghadirkan kisah luar biasa seorang ulama besar yang berjuang menegakkan kembali kejayaan Islam di tengah runtuhnya Khilafah Utsmaniyah. Di saat dunia Islam terjerumus ke dalam arus sekularisme dan materialisme, Badi‘uzzaman Sa‘id Nursi tampil sebagai pembela iman dan akidah dengan pena dan keteladanan hidupnya.

Tentang Buku
Karya ini menggambarkan perjalanan hidup, perjuangan, serta pemikiran pembaharu (mujaddid) besar abad ke-14 Hijriah, Badi‘uzzaman Sa‘id Nursi. Buku ini menelusuri masa kecilnya di Nurs, Turki Timur; kegigihannya menuntut ilmu agama dan sains modern; hingga usahanya memperbaharui sistem pendidikan Islam agar mampu memadukan ilmu wahyu dan ilmu rasional. Penulis menguraikan pula perjuangan Nursi melawan arus sekularisme Turki modern di bawah pemerintahan Kamal Ataturk serta peran pentingnya dalam melahirkan gerakan pencerahan iman melalui Rasā’il al-Nūr (Risalah-Risalah Cahaya).

Apa yang Akan Anda Temukan
<ul>
 	<li>Pemikiran Nursi tentang hubungan antara ilmu agama dan sains modern.</li>
 	<li>Konsep kebebasan dalam Islam menurut perspektif Al-Qur’an.</li>
 	<li>Metodologi dakwah damai dalam menghadapi sekularisme dan ateisme.</li>
 	<li>Kajian mendalam terhadap karya agung Rasā’il al-Nūr sebagai tafsir iman.</li>
 	<li>Nilai-nilai spiritual dan moral yang dapat dijadikan pedoman umat Islam masa kini.</li>
</ul>
Tentang Penulis
Badi‘uzzaman Sa‘id Nursi (1876–1960) lahir di desa Nurs, wilayah Bitlis, Turki Timur. Ia dikenal sebagai ulama, pemikir, dan pejuang Islam yang berdedikasi penuh terhadap kebangkitan umat. Gelar “Badi‘uzzaman” (Keunggulan Zaman) diberikan kepadanya karena keluasan ilmu dan kejernihan pemikirannya. Karya monumentalnya, Rasā’il al-Nūr, merupakan tafsir tematik Al-Qur’an yang menekankan penguatan iman, logika rasional, dan pencerahan hati. Pemikirannya kini menjadi inspirasi bagi ribuan madrasah dan gerakan intelektual Islam di seluruh dunia.

Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi para pembaca yang ingin memahami tokoh pembaharu Islam modern dan menggali kembali makna perjuangan iman, ilmu, dan kebebasan sejati dalam bingkai nilai-nilai Al-Qur’an.

Badi'uzzaman Said Nursi

Derzeit sind keine Informationen zur Biografie und Vorstellung dieser Person verfügbar. Unsere Kollegen im Inhaltsbereich werden diese prüfen und in diesem Bereich vorstellen. Angesichts der großen Anzahl von Autoren, Wissenschaftlern und Übersetzern auf dieser Website ist die Eingabe und Prüfung aller Informationen zeitaufwändig. Wenn Website-Benutzer über die Seite „Kontakt“ eine Vorstellung der betreffenden Person anfordern, wird der Inhalt vorrangig behandelt. Wenn Sie als geschätzter Benutzer der Website „islamic-sources“ den betreffenden Autor, Übersetzer, Wissenschaftler oder Herausgeber kennen und einen Artikel über die Vorstellung dieser Person (Biografie, Schriften, Übersetzungen usw.) schreiben möchten, um andere zum Lesen der Bücher dieser Person zu ermutigen, können Sie Ihre gewünschten Inhalte und Informationen hierzu über die Seite „Kontakt“ senden.

Penulis tidak diketahui

Penulis tidak diketahui

Author Books