Bedah Buku Mengapa Saya Keluar Dari Aqidah Syiah

Bedah Buku Mengapa Saya Keluar Dari Aqidah Syiah

Bedah Buku Mengapa Saya Keluar Dari Aqidah Syiah

Number of volumes :

1

Publish number :

Pertama

Publication year :

2010

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Bedah Buku Mengapa Saya Keluar Dari Aqidah Syiah

Di tengah meningkatnya wacana seputar mazhab dan identitas teologis dalam Islam, muncul berbagai karya yang mengklaim menyingkap “penyelewengan” suatu kelompok. Salah satunya adalah buku Mengapa Saya Keluar dari Syiah yang diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar (Jakarta). Namun, karya ini menuai kritik tajam karena dianggap sarat dengan kesalahpahaman dan distorsi terhadap ajaran Syiah Imamiyyah. Buku Bedah Buku: Mengapa Saya Keluar dari Syiah? hadir sebagai tanggapan ilmiah untuk meluruskan kekeliruan tersebut.

Tentang Buku

Buku ini merupakan catatan korektif yang disusun oleh Candiki Repantu, dosen IAIN Sumatera Utara dan aktivis Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Medan. Dalam karyanya, ia menelaah isi buku Mengapa Saya Keluar dari Syiah secara sistematis, menguraikan kesalahan logika, kekeliruan kutipan, serta penyimpangan dalam penyajian fakta sejarah dan doktrin. Tujuannya bukan untuk menciptakan polemik, melainkan untuk memberikan klarifikasi ilmiah agar pembaca dapat membedakan antara kritik yang sahih dan tuduhan yang menyesatkan.

Apa yang Akan Anda Temukan

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

  • Analisis tekstual atas klaim-klaim utama dalam buku Mengapa Saya Keluar dari Syiah.

  • Koreksi terhadap penyalahpahaman konsep imamah, taqiyyah, dan mahdi dalam teologi Ahl al-Bayt (ʿa).

  • Penjelasan mengenai sumber-sumber rujukan klasik Syiah yang sering disalahartikan.

  • Pembahasan rasional dan teologis untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah perbedaan mazhab.

  • Ajakan untuk membaca literatur Syiah dari sumber aslinya, bukan dari tulisan polemis pihak luar.

Tentang Penulis

Candiki Repantu adalah seorang akademisi dan dosen di IAIN Sumatera Utara (Medan). Ia aktif dalam kegiatan intelektual dan sosial keagamaan melalui IJABI (Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia), serta menjadi anggota Dewan Penasihat Islamic Center Hasanuddin Medan. Dikenal karena ketegasannya dalam membela prinsip keilmuan dan objektivitas, beliau menulis bantahan ini dengan pendekatan ilmiah dan penuh tanggung jawab moral terhadap keutuhan ajaran Islam.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca Muslim yang ingin memahami isu Syiah dan Sunni secara objektif, terutama bagi mereka yang ingin menilai klaim-klaim kontroversial dengan dasar ilmiah. Cocok untuk pelajar, akademisi, dan masyarakat umum yang haus akan pengetahuan teologis yang adil dan berimbang.