Imamah (Khalifah Rasulullah Saw)

Dalam dunia Islam, konsep kepemimpinan tidak sekadar urusan politik, tetapi merupakan kelanjutan dari risalah kenabian itu sendiri. Imamah (Khalifah Rasulullah Saw) menyingkap makna sejati imamah—kepemimpinan rohani dan ilahi yang ditetapkan oleh Allah untuk melanjutkan misi Rasulullah (ṣallallāhu ʿalayhi wa ālihi wa sallam)—sebuah prinsip fundamental yang menjamin kesatuan, keadilan, dan kelestarian ajaran Islam.

Tentang Buku

Karya monumental ini ditulis oleh ʿAllāmah Sayyid Saʿīd Akhtar Razawi dan dianotasi oleh Sayyid Muhammad Razawi, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh A. Kamil serta disunting oleh Abi ‘Ali Akbar. Buku ini menyajikan telaah teologis yang mendalam tentang konsep imāmah—yaitu kepemimpinan ilahi setelah wafatnya Rasulullah (ṣallallāhu ʿalayhi wa ālihi wa sallam). Dengan pendekatan rasional dan nash (dalil tekstual), penulis membahas dasar-dasar Qur’ani, hadis-hadis sahih, serta argumen logis yang menegaskan bahwa imāmah merupakan kelanjutan langsung dari kenabian, bukan hasil pilihan politik semata.

Yang Akan Anda Temukan

• Makna imāmah dan hubungannya dengan khilāfah (suksesi kenabian).

• Bukti Qur’ani dan hadis tentang penetapan kepemimpinan setelah Rasulullah (ṣallallāhu ʿalayhi wa ālihi wa sallam).

• Perbandingan antara konsep kepemimpinan dalam Sunni dan Syiah.

• Sifat-sifat utama seorang imam sejati: keilmuan, kesucian, dan ketetapan ilahi.

• Refleksi spiritual tentang tanggung jawab umat terhadap para imam dari Ahl al-Bayt (ʿa, singkatan dari ʿalayhim al-salām — “semoga sejahtera bagi mereka”).

Tentang Penulis

ʿAllāmah Sayyid Saʿīd Akhtar Razawi adalah seorang ulama, cendekiawan, dan orator terkemuka yang menulis secara luas tentang teologi Islam, sejarah Ahl al-Bayt, dan filsafat keagamaan. Karya-karyanya dikenal karena kejernihan argumentasi dan kedalaman pemikiran, menjembatani tradisi klasik dan kebutuhan intelektual modern.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami akar teologis dan rasional dari konsep imāmah dalam Islam serta mengenal bagaimana kepemimpinan ilahi membentuk fondasi ajaran dan kesatuan umat.