Ishmah Keterpeliharaan Nabi dari Dosa

Konsep ‘ishmah (keterpeliharaan dari dosa) merupakan salah satu prinsip mendasar dalam teologi Islam yang membedakan para nabi dari manusia biasa. Dalam buku Ishmah: Keterpeliharaan Nabi dari Dosa, Syeikh Ja‘far Subhani menguraikan secara sistematis dasar-dasar rasional dan tekstual dari keyakinan bahwa para nabi senantiasa terjaga dari kesalahan, baik dalam ucapan, tindakan, maupun penyampaian wahyu.

Tentang Buku

Buku ini merupakan bagian dari karya besar Mafahim al-Qur’an, sebuah tafsir tematik yang membahas berbagai konsep utama dalam Al-Qur’an. Dalam bab ‘Iṣmat al-Anbiyā’, Syeikh Subhani menampilkan pendekatan teologis yang mendalam, berpadu dengan argumentasi logis dan bukti-bukti Al-Qur’an serta hadis. Ia menegaskan bahwa kemaksuman para nabi bukan hanya kebutuhan teologis, tetapi juga syarat bagi keotentikan risalah Ilahi dan kepercayaan umat terhadap bimbingan kenabian.

Apa yang Akan Anda Temukan

Penjelasan mendalam tentang konsep ‘ishmah dalam perspektif Al-Qur’an dan akal.
Analisis terhadap berbagai pandangan ulama klasik dan kontemporer mengenai kemaksuman nabi.
Dalil-dalil rasional dan tekstual yang menegaskan keterpeliharaan para nabi dari kesalahan.
Kajian tentang hubungan antara wahyu, kenabian, dan tanggung jawab moral.
Refleksi atas makna spiritual kemaksuman bagi umat Islam dalam meneladani para nabi.

Tentang Penulis

Syeikh Ja‘far Subhani adalah seorang ulama dan teolog besar asal Qum, Iran, yang dikenal luas melalui karya-karyanya di bidang tafsir, kalam (teologi), dan sejarah Islam. Beliau merupakan murid dari ulama-ulama besar seperti Ayatullah Sayyid Muhammad Husain Ṭabāṭabā’ī dan Ayatullah Burujerdi. Karya-karyanya seperti Mafahim al-Qur’an, Al-Ilāhiyyāt, dan Doctrines of Shi‘a Islam menjadikannya salah satu pemikir penting dalam dunia keilmuan Islam kontemporer.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami dasar teologis kemaksuman para nabi, khususnya mahasiswa teologi, santri, peneliti studi Islam, serta siapa pun yang ingin memperdalam keimanan melalui pemahaman rasional tentang kesucian risalah kenabian.