Syahadat Kedua, Ketika Keimanan Saja Tak Cukup

Syahadat Kedua, Ketika Keimanan Saja Tak Cukup

Sebuah karya yang menantang pembaca untuk menembus batas pemahaman biasa tentang keimanan, mengajak refleksi mendalam tentang hakikat syahadat kedua dan peran aktif seorang Muslim dalam kehidupan spiritualnya. Tentang Buku Syahadat Kedua, Ketika Keimanan Saja Tak Cukup merupakan terjemahan dari Risalatuna karya Muhammad Bager Shadr, seorang ulama dan pemikir kontemporer dari Iran. Buku ini membahas secara sistematis bagaimana keimanan yang hanya berupa keyakinan lahiriah tidaklah cukup untuk mencapai kedekatan sejati dengan Tuhan. Diterbitkan oleh Pustaka Zahra, Jakarta, pada 2003, karya ini menekankan pentingnya amal, kesadaran spiritual, dan pembentukan karakter yang berlandaskan ajaran Ahl al-Bayt (ʿa, sebuah istilah yang berarti “keluarga Nabi”). Yang Akan Anda Temukan

• Penjelasan hakikat syahadat kedua dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
• Analisis hubungan antara keimanan, tindakan, dan pengalaman spiritual.
• Pandangan Muhammad Bager Shadr tentang perjalanan seorang hamba menuju kesadaran hakiki.
• Refleksi tentang integrasi antara keyakinan, moral, dan tanggung jawab sosial.
• Penekanan pada peran ajaran Ahl al-Bayt (ʿa) sebagai panduan praktis dalam membentuk keimanan yang aktif dan produktif.

Tentang Penulis Muhammad Bager Shadr adalah seorang ulama dan pemikir asal Iran, dikenal karena karya-karyanya yang menggabungkan filsafat Islam, teologi, dan pendidikan spiritual. Dengan gaya tulisan yang reflektif dan argumentatif, beliau berusaha menghadirkan pandangan yang memotivasi pembaca untuk menginternalisasi ajaran agama secara nyata. Untuk Siapa Buku Ini? Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin mendalami pemahaman spiritual Islam secara mendalam, khususnya mereka yang ingin mengintegrasikan iman dan amal dalam kehidupan sehari-hari.