Tanyalah Aku sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-kata Mutiara Ali bin Abi Thalib

Tanyalah Aku sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-kata Mutiara Ali bin Abi Thalib
Author :
Editor :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Kesepuluh
Publication year :
2012
Publish location :
Bandung
Number of volumes :
1
ISBN :
979-9109-26-4
(2 Votes)

(2 Votes)
Tanyalah Aku sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-kata Mutiara Ali bin Abi Thalib
Di setiap zaman, kata-kata bijak memiliki kekuatan untuk menuntun hati yang gelisah dan menyalakan cahaya hikmah dalam jiwa manusia. Buku Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-kata Mutiara ‘Alī bin Abī Ṭālib mempersembahkan untaian kebijaksanaan abadi dari Imam ʿAlī ibn Abī Ṭālib (ʿa), sosok yang dikenal karena kedalaman ilmunya, ketajaman akalnya, dan ketulusan imannya. Melalui kalimat-kalimat yang padat makna, pembaca diajak untuk menyelami samudra pemikiran dan spiritualitas salah satu tokoh paling agung dalam sejarah Islam.
Tentang Buku 
Buku ini diterjemahkan dari karya berbahasa Arab Al-Imām ʿAlī: al-Mukhtār min Bayānihi wa Ḥikamihi, yang disusun di bawah arahan Syaikh Faḍlullāh al-Ḥāʾirī dan diterbitkan oleh Zahra Publications, London (1408 H/1998 M). Terjemahan bahasa Indonesia dilakukan oleh Tholib Anis dengan penyuntingan oleh Abdullah Hasan. Karya ini menghimpun pernyataan, nasihat, dan aforisme Imam ʿAlī (ʿa) yang mencerminkan kebijaksanaan spiritual, kekuatan moral, dan kedalaman pengetahuan beliau. Setiap kutipan disusun tematis sehingga memudahkan pembaca untuk merenungkan ajaran beliau tentang kehidupan, ilmu, ibadah, dan keadilan.
Apa yang Akan Anda Temukan 
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:
- 
Ungkapan-ungkapan hikmah Imam ʿAlī (ʿa) tentang akal, iman, dan kebijaksanaan hidup. 
- 
Petuah tentang pentingnya keadilan, kesabaran, dan kasih sayang terhadap sesama. 
- 
Refleksi mendalam tentang hakikat dunia, kefanaan, dan perjalanan menuju Allah. 
- 
Pandangan filosofis dan etis yang menunjukkan keseimbangan antara akal dan spiritualitas. 
- 
Seruan untuk mencari ilmu sebelum kehilangan kesempatan dan menyesal di kemudian hari. 
Tentang Penulis 
Imam ʿAlī ibn Abī Ṭālib (ʿa) adalah sepupu sekaligus menantu Nabi Muḥammad (peace be upon him and his Family), khalifah keempat dalam sejarah Islam, dan salah satu figur paling dihormati di kalangan Ahl al-Bayt (keluarga Nabi). Beliau dikenal sebagai simbol keberanian, keilmuan, dan kebijaksanaan. Ucapan-ucapannya menjadi sumber inspirasi dalam teologi, etika, dan filsafat Islam, sebagaimana terangkum dalam karya monumental Nahj al-Balāghah.
Untuk Siapa Buku Ini 
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang mencari bimbingan moral dan spiritual melalui kata-kata hikmah Imam ʿAlī (ʿa), bagi peneliti sastra Islam, serta siapa pun yang ingin meneladani kebijaksanaan Ahl al-Bayt dalam menghadapi kehidupan modern.






