Empat surah Makkiyah yang ditafsirkan ini (al-Ankabut, ar-Rahman, al-Waqiah dan al-Mulk) dipilih karena temanya saling berkaitan erat. Surah al-Ankabut berkisah tentang penderitaan manusia dalam  mendidik dirinya sendiri agar terbebas dari berbagai ilusi dan pijakan yang tidak kukuh. Surah ar-Rahman mendemonstrasikan ayat-ayat dan tanda-tanda langsung dari Allah. Surah al-Waqiah mengingatkan kita kepada kehidupan akhirat, sehingga pencarian pengetahuan dan ketundukan kepada Allah dalam kehidupan dunia menjadi sangat urgen dan vital. Surah al-Mulk menunjukkan bahwa, bila memang ada tuhan-tuhan lain, semua itu pada akhirnya akan berada dalam kekuasaan Allah, Tuhan yang Maha Esa.

BErusaha menyelami makna-makna batiniah Al-Quran, tafsir ini menjelaskan ihwal kedudukan manusia dengan merujuk kepada Penciptanya dan bagaimana seluruh ciptaan menyenadungkan kidung tauhid. Buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan adanya saling keterkaitan dalam seluruh bidang kehidupan. Empat surah ini menunjukkan jalan menuju pengetahuan tentang Allah swt, TUhan Yang Maha Esa, dan memperingatkan manusia untuk menempuh jalan cinta dan kepasrahan agar tidak menuai kegagalan dalam hidupnya dan tidak melalimi dirinya sendiri.

&nbsp;

Author

Editor

Interpreter

Common title

Number of volumes

Persian Title

Publish location

Publication year

Publish number

Publisher

Qr Code

Sect

Scholar

ISBN

Source

Translated

Is this post suggested?

View

Pelita Al-Quran, Tafsir Surah Al-Ankabut, Ar-Rahman, Al-Waqiah & Al-Mulk

Terdiri dari 37 surah, Juz 'Amma, jus ke-30 atau terakhir Al-Quran, menghimpun wahyu-wahyu yang paling awal. Kecuali beberapa ayat yang diturunkan di Madinah, hampir seluruh surahnya diturunkan di Mekah.

TOpik yang dicakup terutama berkenaan dengan relitas batin ciptaan, realitas alam lahiriah, dan hukum-hukum yang mengatur eksistensi. Ada peringatan berulang-ulang tentang posisi dunia sebagai tempat persinggahan, tujuan dan makna ciptaan, dan fase kehidupan yang abadi sesudah eksistensi duniawi ini berakhir. Inilah wahyu-wahyu yang menjadi pemicu gerakan Islam awal, yang meledak di Mekah dan selanjutnya ditegakkan di Madinah.

Bersama Jiwa Al-Quran: Tafsir surah al-Baqarah, Taman Al-Quran: Tafsir Surah Ali 'Imran, Jantung Al-Quran: Tafsir Surah Ya Sin, dan Pelita Al-Quran: Tafsir Surah al-'Ankabut, ar-Rahman, al-Waqi'ah & al-Mulk, buku ini merupakan bagian dari serial tafsir yang dikuliahkan Syekh Fadhlullah Haeri di American Institute of Qur'anic Studies, Amerika Serikat, dan Eropa.

Cahaya Al-Quran: Tafsir Juz 'Amma

Tasawuf dan Islam tak dapat dipisahkan. Sama halnya, kesadaran batin yang lebih tinggi atau kebangkitan tak dapat dipisahkan dari Islam. Tasawuf adalah jantung Islam. Usianya setua masa bangkitnya kesadaran manusia.

Buku ini menyajikan suatu tinjauan menyeluruh tentang makna tasawuf. Asal usul dan berbagai praktik tasawuf, juga latar belakang sejarahnya yang bermula di Timur kemudian menyebar ke bagian dunia lainnya, digambarkan dengan jelas. Lebih jauh, dengan cerrmat buku ini menunjukkan sejumlah kesalahpahaman tentang tasawuf, juga kesalahan dalam bertasawuf seperti yang dilakukan sebgian mutasawif. Dengan ini, buku ini sekaligus hendak menunjukkan bahwa para sufi adalah pengemban Islam yang hakiki. "Tasawuf hanya muncul bila pelanggaran terhadap Islam sudah merajalela. Sebaliknya, bila tidak terjadi pelanggaran, tasawuf dan Islam yang hakiki adalah itu-itu juga."

Penulis buku ini, Syekh Fadhlullah Haeri, adalah seorang filosof yang menggabungkan pada dirinya pengetahuan dan pengalaman tentang ajaran-ajaran spiritual dari Timur dengan pemahaman yang tajam dari Barat. BUku-buku ini dan tulisannya memungkinkan Islam asli diperoleh dengan penekanan pada ajaran makrifatnya.

&nbsp;

Belajar Mudah Tasawuf

Nama Lengkap:

Syekh Fadhlullah Haeri

Biografi:

Syekh Fadhlullah Haeri adalah seorang filsuf dan penulis spiritual yang perannya sebagai guru tumbuh secara alami dari hasil pencariannya kepuasan dirinya sendiri. Sejak kecil ia tertarik pada penelitian ilmiah. Ia lahir di Karbala, Irak, dan merupakan keturunan dari beberapa generasi pemimpin spiritual yang terkenal dan dihormati.

Setelah bertugas di industri dan konsultasi, ia mulai mengajar, menulis, dan bermeditasi. Kesadarannya akan realpolitik global memaksanya untuk mencari kebenaran yang akan mendamaikan masa lalu dengan masa kini, Timur dan Barat. Penemuannya menegaskan bahwa Satu Realitas Kosmik adalah sumber di balik semua keadaan yang diketahui dan tidak diketahui. Perspektif pemersatu Syekh Haeri menekankan sisi praktis, pengetahuan yang dapat ditindaklanjuti tentang transformasi diri. Ini memberikan jembatan alami antara pendekatan yang berbeda untuk spiritualitas, menawarkan kesamaan pengetahuan yang lebih tinggi untuk berbagai agama, sekte dan pandangan sekuler.

Pekerjaan utamanya adalah membuat ajaran Islam tradisional lebih dapat dipahami dan tersedia secara luas bagi mkasyarakat modern melalui pelajaran dan publikasi. Syekh Fadhlullah Haeri saat ini terlibat dalam mengajar, menulis buku dan komentar-komentar tentang Al-Qur'an dan mata pelajaran terkait, dengan penekanan khusus pada etika, pengembangan diri dan irfan. Dengan pengalaman perenungan, penelitian, dan wawasan seumur hidup, ia membagikan apa artinya hidup dalam cahaya Yang Mutlak di dunia yang relatif dan menekankan bahwa kebangkitan spiritual sangat mungkin bagi semua orang.

Karya-karya:

Diantara karya-karyanya: Sufi Encounters: Sharing the Wisdom of Enlightened Sufi, Witnessing Perfection: A Sufi Guide, The Garden of Meaning, The Sayings and Wisdom of Imam `Ali, The Journey of the Self, The Hikam - The Wisdom of Ibn `Ata' Allah, The Lantern of The Path, Son of Karbala: The Spiritual Journey of an Iraqi Muslim, Happiness in Life and After Death: An Islamic Sufi View, Pointers to Presence, Pilgrimage in Islam, Transformative Worship in Islam: Experiencing Perfection, Journey of the Universe as Expounded in the Qur'an, Songs of Iman On the Roads Of Pakistan, Cosmology of the Self, Calling Allah By His Most Beautiful Names, The Sufi Map of the Self: Academy of Self Knowledge Course ONE

Born

Death

Fadlullah Haeri

Fadlullah Haeri

Born:

Fadlullah Haeri

Author Books