Tema-tema Pokok Nahj al-Balaghah

Tema-tema Pokok Nahj al-Balaghah

Tema-tema Pokok Nahj al-Balaghah

Interpreter :

Arif Mulyadi

Publish number :

1

Publication year :

2002

Publish location :

Jakarta

Number of volumes :

1

ISBN :

979-97120-0-9

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Tema-tema Pokok Nahj al-Balaghah

Inilah buku Murtadha Muthahhari yang mencoba memetakan tema-tema pokok yang terdapat dalam Nahj al-Balaghah―sebuah kitab yang memuat khutbah-khutbah, surat-surat, dan hikmah-hikmah singkat dari Imam Ali Bin Abi Thalib dengan tema yang beragam. Diterjemahkan dari versi inggrisnya yang bertajuk Glimpses of the Nahj al-Balaghah, buku ini berisikan enam bab bahasan pengantar dari Muthahhari sendiri. Pada bab pertama, penulis mendedah dua ciri penting yang terdapat dalam Nahj al-Balaghah: keindahan sastranya dan keunggulan temanya yang beragam, dengan menukil pelbagai pendapat tentang kefasihan Imam Ali secara umum dan tentang Nahj al-Balaghah secara khusus. Pada bab kedua, Muthahhari mendiskusikan konsep-konsep teologi dan metafisika yang terdapat dalam kitab ini dan membandingkannya dengan konsep-konsep serupa yang diajukan oleh para mutakallimun dan filosof Muslim. Bab ketiga, menyangkut tema ibadah dan pelbagai tingkatannya. Bab keempat, penulis membahas tema pemerintahan dan keadilan. Ajaran-ajaran moral dan etika semacam konsep zuhud, takwa, serta perbandingannya dengan konsep askesitisme. Kristen ditelaah dalam bab kelima. Pada bab terakhir, ulama-mujahid ini membahas secara mendalam makna dunia (dunya): termasuk dunia macam mana yang dikutuk dalam Nahj al-Balaghah dengan membandingkannya dengan al-Quran, serta hubungan manusia dan dunia. Buku ini akan lebih mudah mengantarkan pembaca dan pecinta Imam Ali bin Abi Thalib kepada pemahaman ucapan-ucapan sucinya yang “setingkat di atas ucapan makhluk (setelah ucapan Nabi saw) dan setingkat di bawah firman Tuhan”. Sungguh sayang, apabila kitab itu terasing dari para pengiku Ali. Dalam hal ini, Syahid Muthahhari memesankan agar kita “membangun dunia mental kita sendiri yang terasing dengan dunia.