Naraca Kebenaran Dan Kebatilan

Naraca Kebenaran Dan Kebatilan

Naraca Kebenaran Dan Kebatilan

Number of volumes :

1

Publish number :

Pertama

Publication year :

2009

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Naraca Kebenaran Dan Kebatilan

Buku Neraca Kebenaran dan Kebatilan mengajak pembaca untuk menimbang hakikat sejati antara kebenaran dan kebatilan menurut pandangan Islam. Dalam karya ini, Allamah Murtadha Muthahhari mengupas hubungan antara iman, akal, dan moralitas serta bagaimana keduanya berperan dalam menegakkan keadilan dan menolak kezaliman dalam kehidupan manusia.

Tentang Buku

Karya ini membahas konsep haqq (kebenaran) dan bāṭil (kebatilan) sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan filsafat Islam. Muthahhari menjelaskan bahwa sejarah manusia selalu merupakan arena pertarungan antara dua kekuatan tersebut—pertarungan yang terjadi di medan sosial maupun di dalam hati manusia. Dengan pendekatan rasional dan spiritual, ia menunjukkan bagaimana keimanan yang kokoh dapat menjadi neraca bagi penilaian moral dan sosial di setiap zaman.

Apa yang Akan Anda Temukan

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:
  • Penjelasan mendalam tentang konsep kebenaran dan kebatilan menurut pandangan Islam.
  • Analisis filosofis tentang hubungan antara akal, iman, dan etika.
  • Uraian sejarah tentang perjuangan para nabi dan tokoh Islam melawan kebatilan.
  • Panduan spiritual untuk menumbuhkan kesadaran berpihak kepada kebenaran.
  • Kritik terhadap pandangan materialistis yang menafikan nilai moral dan makna hidup.

Tentang Penulis

Allamah Murtadha Muthahhari (1919–1979) adalah seorang filsuf, ulama, dan pemikir Islam terkemuka dari Iran. Ia merupakan murid dari Ayatullah Khomeini dan Allamah Thabathaba’i. Karya-karyanya banyak membahas filsafat, teologi, dan akhlak Islam dengan bahasa yang logis, mendalam, dan relevan bagi kehidupan modern.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, peneliti, dan setiap pencari kebenaran yang ingin memahami cara pandang Islam dalam menimbang antara hak dan batil dalam kehidupan pribadi maupun sosial.