Jagad Diri

Jagad Diri

Jagad Diri

Editor :

Abdul Rouf

Interpreter :

Ali Ampenan

Publisher :

Al Huda

Publish number :

Pertama

Publication year :

2006

Publish location :

Jakarta

Number of volumes :

1

ISBN :

979-3515-62-7

(1 Suara)

QRCode

(1 Suara)

Jagad Diri

Dalam diri manusia terdapat jagat yang lebih luas dari semesta luar—sebuah dunia batin tempat akal, hati, dan ruh berinteraksi dalam perjalanan mencari kebenaran. Jagad Diri mengajak pembaca menelusuri hakikat eksistensi manusia, mengenal potensi rohaninya, dan memahami jalan menuju kesempurnaan jiwa melalui pandangan filsafat Islam yang mendalam namun mudah dicerna.

About the Book

Jagad Diri adalah terjemahan dari karya monumental ʿAllāmah M. Taqī Miṣbāḥ Yazdī, seorang pemikir dan filsuf Islam terkemuka abad ke-20. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ali Ampenan, disunting oleh Abdul Rouf, dan diselaraskan akhir oleh Musa Ifaldi. Diterbitkan oleh Penerbit Al-Huda, karya ini menghadirkan sintesis antara filsafat, teologi, dan etika, membimbing pembaca untuk mengenali jati diri manusia sebagai makhluk berakal dan berjiwa ilahiah.
Dengan gaya yang sistematis dan argumentatif, penulis menguraikan bahwa pemahaman terhadap “diri” adalah langkah awal untuk memahami Tuhan, karena perjalanan spiritual sejati dimulai dari pengetahuan akan hakikat eksistensi diri.

What You Will Discover

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

  • Penjelasan filosofis tentang struktur eksistensi manusia dan hubungannya dengan Sang Pencipta.

  • Analisis mendalam mengenai peran akal, hati, dan kehendak dalam perkembangan spiritual.

  • Konsep tentang kebebasan, tanggung jawab moral, dan kesempurnaan jiwa dalam pandangan Islam.

  • Hubungan antara pengetahuan diri dan pengetahuan Tuhan sebagai inti filsafat akhlak.

  • Panduan reflektif bagi pembaca untuk menapaki perjalanan batin menuju pencerahan rohani.

About the Author

ʿAllāmah M. Taqī Miṣbāḥ Yazdī (1934–2021) adalah seorang ulama, filsuf, dan pemikir besar asal Iran yang dikenal sebagai murid dari ʿAllāmah Ṭabāṭabāʾī. Beliau menulis banyak karya tentang filsafat Islam, etika, dan teologi, serta mendirikan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di bidang pemikiran Islam. Gagasannya menggabungkan rasionalitas mendalam dengan spiritualitas yang murni, menekankan bahwa pengetahuan sejati harus membawa manusia pada kesucian dan kedekatan kepada Allah.

Who Is This Book For?

Buku ini ditujukan bagi para pencari ilmu, mahasiswa filsafat, dan siapa pun yang ingin memahami hakikat diri manusia dalam perspektif Islam—mereka yang meyakini bahwa mengenal diri adalah awal dari mengenal Tuhan.