MEGATRAGEDI : Shah Kar-e Ofarinesy (The Masterpiece of Creation

Di tengah sejarah panjang manusia, tragedi Karbala berdiri sebagai puncak pengorbanan dan kebangkitan moral. MEGATRAGEDI menyingkap makna terdalam dari peristiwa suci itu — bukan hanya sebagai kisah duka, tetapi sebagai mahakarya penciptaan yang menyingkap hakikat kemanusiaan, keadilan, dan cinta Ilahi.

Tentang Buku

Buku ini merupakan terjemahan dari karya berbahasa Persia Shah Kar-e Ofarinesy (The Masterpiece of Creation), yang menggambarkan peristiwa Karbala sebagai titik balik spiritual dalam sejarah umat manusia. Melalui pendekatan filosofis dan teologis, penulis menafsirkan pengorbanan Imam Ḥusayn (ʿa) bukan hanya sebagai tragedi sejarah, melainkan sebagai manifestasi tertinggi kesempurnaan moral dan kehendak Ilahi. Diterbitkan oleh Al-Huda pada 2008, terjemahan ini menghadirkan kedalaman pesan aslinya dalam bahasa Indonesia yang jernih dan menggugah.

Apa yang Akan Anda Temukan

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

Penjelasan spiritual tentang makna universal pengorbanan Imam Ḥusayn (ʿa).
Analisis tentang keadilan Ilahi dan kebebasan manusia di tengah penderitaan.
Pandangan Qur’ani dan rasional mengenai konsep pengorbanan dan martir.
Refleksi mendalam tentang hubungan antara cinta Ilahi dan perjuangan moral.
Makna Karbala sebagai sumber inspirasi bagi keadilan sosial dan kemanusiaan global.

Tentang Penulis

Penulis Shah Kar-e Ofarinesy adalah seorang pemikir spiritual dan teolog dari tradisi keilmuan Islam Iran. Dengan gaya kontemplatif dan analisis yang bernuansa filsafat, ia menyingkap dimensi metafisik peristiwa Karbala sebagai bagian dari rencana penciptaan Ilahi — menjadikan karya ini salah satu tafsir paling mendalam tentang makna pengorbanan dan kesempurnaan manusia.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami tragedi Karbala melampaui aspek sejarah — sebagai refleksi spiritual dan etika universal. Cocok bagi pelajar, peneliti, dan pencinta Ahl al-Bayt (ʿa, honorifik yang berarti ʿalayhim al-salām — “damai bagi mereka”) yang mencari makna terdalam dari perjuangan Imam Ḥusayn (ʿa) dan pesan kemanusiaannya bagi zaman modern.