Kata-kata Spiritual

Kata-kata Spiritual

Kedalaman makna sering kali tersembunyi dalam kalimat yang sederhana. Dalam Kata-kata Spiritual, Ayatullah Murtadha Mutahhari menghadirkan untaian refleksi pendek namun sarat hikmah, yang menghidupkan kesadaran rohani dan menyalakan cahaya iman di dalam hati. Buku ini menjadi pengingat lembut bahwa kebijaksanaan sejati bukan hanya hasil pemikiran, tetapi juga pancaran jiwa yang dekat dengan Tuhan.

Tentang Buku

Diterbitkan oleh Propagasi Tablighat Islami, Tehran (Edisi Pertama, 1407 H/1987 M), Kata-kata Spiritual menghimpun ungkapan-ungkapan singkat dan nasihat bijak Ayatullah Murtadha Mutahhari, salah satu pemikir terbesar Islam modern. Setiap kalimat dalam buku ini mengandung kedalaman filosofis dan spiritual yang mengajak pembaca merenungi hakikat hidup, cinta, pengorbanan, dan kesempurnaan manusia dalam pandangan Islam. Buku ini bukan sekadar kumpulan aforisme, melainkan peta ruhani menuju ketenangan dan kesadaran Ilahi.

Apa yang Akan Anda Temukan

• Ungkapan-ungkapan inspiratif tentang iman, akhlak, dan kesabaran.

• Refleksi mendalam tentang hubungan manusia dengan Allah dan sesamanya.

• Pandangan sufistik dan filosofis mengenai makna kehidupan dan kebahagiaan sejati.

• Nasihat moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

• Pesan abadi untuk menumbuhkan keikhlasan dan ketenangan batin.

Tentang Penulis

Ayatullah Murtadha Mutahhari (1919–1979) adalah ulama, filsuf, dan pemikir besar asal Iran yang dikenal karena kemampuan uniknya menjembatani rasionalitas filsafat dengan spiritualitas Islam. Sebagai murid langsung Ayatullah Sayyid Ruhullah al-Khomeini, ia menulis puluhan karya yang membahas teologi, etika, dan filsafat Islam dengan bahasa yang mendalam namun komunikatif. Kata-kata Spiritual mencerminkan inti dari perenungan panjang beliau tentang manusia dan Tuhan.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang mencari bimbingan spiritual singkat namun bermakna—para pencinta hikmah, penempuh jalan ruhani, dan siapa pun yang ingin memperdalam hubungan antara akal, hati, dan iman.