Muhammad Hamba Allah

Muhammad Hamba Allah

Dalam dunia modern yang sering memandang Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family) hanya sebagai tokoh sejarah, Seyyed Hossein Nasr menghadirkan pandangan yang lebih dalam—bahwa beliau adalah ʿAbdullāh, Hamba Allah yang sejati. Buku Muhammad Hamba Allah menyingkap keindahan dan kesempurnaan spiritual Nabi sebagai teladan tertinggi dalam penghambaan, kebijaksanaan, dan kasih sayang universal.

Tentang Buku
Karya ini merupakan refleksi filosofis dan sufistik tentang kepribadian Rasulullah (peace be upon him and his Family) sebagai manifestasi tertinggi dari nilai-nilai Ilahi. Nasr menjelaskan bahwa inti dari kenabian Muhammad adalah pengabdian total kepada Allah, yang menjadikannya cermin sempurna bagi seluruh ciptaan. Dengan pendekatan yang menggabungkan filsafat Islam, tasawuf, dan estetika spiritual, buku ini menampilkan Nabi sebagai poros kosmos spiritual yang menghubungkan langit dan bumi, serta sumber inspirasi bagi pencarian makna manusia modern.

Yang Akan Anda Pelajari
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

• Pemahaman mendalam tentang makna ʿubūdiyyah (penghambaan) dalam kehidupan Nabi.

• Hubungan antara kenabian, wahyu, dan kesempurnaan manusia.

• Perspektif filsafat dan tasawuf tentang posisi Rasulullah dalam tatanan kosmik.

• Nilai-nilai universal dari ajaran dan akhlak Nabi sebagai rahmat bagi seluruh alam.

• Relevansi spiritual Nabi Muhammad bagi manusia modern yang haus makna dan ketenangan batin.

Tentang Penulis
Seyyed Hossein Nasr adalah filsuf, teolog, dan cendekiawan Islam terkemuka asal Iran, yang dikenal sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam filsafat perenial dan tasawuf modern. Karya-karyanya memadukan kedalaman metafisik dengan keindahan sastra, menjadikan Islam tampak sebagai jalan kebijaksanaan dan kedamaian batin di tengah dunia yang terfragmentasi.

Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi pencinta ilmu dan spiritualitas Islam, peneliti peradaban, serta siapa pun yang ingin mengenal Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family) bukan hanya sebagai pembawa risalah, tetapi sebagai teladan tertinggi dalam penghambaan dan kemanusiaan sejati.