Pengetahuan dan Kesucian

Pengetahuan dan Kesucian
Author :
Editor :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Pertama
Publication year :
1997
Publish location :
Yogyakarta
Number of volumes :
1
ISBN :
979-8581-100-5
(0 Votes)

(0 Votes)
Pengetahuan dan Kesucian
Dalam dunia modern, pengetahuan sering terpisah dari sumber kesuciannya. Ilmu menjadi kering, kehilangan arah, dan memisahkan manusia dari makna. Pengetahuan dan Kesucian hadir sebagai seruan untuk mengembalikan ilmu kepada asalnya yang suci — sebagai pancaran dari Tuhan dan jalan menuju kebenaran tertinggi. Dengan kedalaman filosofis dan kejernihan spiritual, Seyyed Hossein Nasr menyingkap kembali hubungan sakral antara pengetahuan, wahyu, dan keberadaan manusia.
Tentang Buku Ini
Buku ini merupakan terjemahan dari Knowledge and the Sacred, karya besar Seyyed Hossein Nasr, filsuf dan pemikir Islam kontemporer yang lahir di Teheran tahun 1933. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Suharsono dan tim, serta diterbitkan oleh Pustaka Pelajar bekerja sama dengan Centre for International Islamic Studies (CIIS), Yogyakarta, pada tahun 1997.
Dalam karya ini, Nasr menguraikan bahwa seluruh bentuk pengetahuan sejati berakar pada sumber Ilahi. Ia menentang pandangan modern yang memisahkan rasio dari wahyu dan mengajak pembaca untuk memahami ilmu sebagai bagian dari proses penyucian diri (tazkiyah al-nafs). Pengetahuan, bagi Nasr, adalah cermin kesadaran manusia terhadap realitas Ilahi yang tertinggi (al-Ḥaqq).
Yang Akan Anda Temukan
- 
Analisis filosofis tentang hakikat pengetahuan (ʿilm) dalam pandangan Islam tradisional. 
- 
Kritik terhadap sekularisasi ilmu dan kehilangan dimensi sakral dalam peradaban modern. 
- 
Uraian hubungan antara wahyu, intelek (ʿaql), dan intuisi spiritual. 
- 
Penjelasan tentang kesatuan ontologis antara manusia, alam, dan Tuhan. 
- 
Ajakan untuk menghidupkan kembali ḥikmah ilāhiyyah (kebijaksanaan ilahi) sebagai dasar kebudayaan dan pendidikan Islam. 
Tentang Penulis
Seyyed Hossein Nasr adalah filsuf, teolog, dan sejarawan ilmu kelahiran Iran. Ia menempuh pendidikan di MIT dan Harvard, serta dikenal sebagai salah satu tokoh utama gerakan Traditionalist School. Karyanya menggabungkan filsafat Islam klasik dengan pemikiran kontemporer, menekankan pentingnya spiritualitas dan kesucian sebagai inti dari semua ilmu.
Melalui karya-karya seperti Science and Civilization in Islam dan Man and Nature, ia menyeru umat manusia untuk kembali pada pengetahuan yang berakar pada kesadaran Ilahi.
Untuk Siapa Buku Ini?
Buku ini diperuntukkan bagi akademisi, mahasiswa filsafat, dan pencari spiritual yang ingin memahami hakikat pengetahuan dari perspektif Islam tradisional — di mana ilmu tidak sekadar alat, tetapi sarana penyucian jiwa dan perjalanan menuju Tuhan.






