Puisi Perjuangan Emha Ainun Najib

Puisi Perjuangan Emha Ainun Najib
Author :
Number of volumes :
1
Publisher :
Publish number :
Pertama
Publication year :
2009
(0 Votes)

(0 Votes)
Puisi Perjuangan Emha Ainun Najib
Dalam Puisi Perjuangan, Emha Ainun Najib menyalurkan semangat perlawanan, cinta tanah air, dan keprihatinan sosial dengan gaya yang khas: tajam, spiritual, dan penuh kasih. Puisinya tidak sekadar menggelorakan heroisme, tetapi menggugah kesadaran moral tentang arti perjuangan dalam dimensi kemanusiaan dan keimanan.
Tentang Buku Ini
Puisi Perjuangan adalah kumpulan sajak reflektif yang menggambarkan dinamika batin manusia Indonesia di tengah pergulatan sejarah, politik, dan spiritualitas. Melalui bahasa yang sederhana namun sarat makna, Emha mengajak pembaca menafsir ulang makna perjuangan—bukan hanya melawan penindasan lahiriah, tetapi juga menaklukkan keangkuhan, ketidakadilan, dan keputusasaan dalam diri. Karya ini pertama kali dipublikasikan secara daring oleh Sawali Tuhusetya pada 17 Mei 2009 sebagai bagian dari upaya mengarsipkan khazanah sastra perjuangan Indonesia modern.
Apa yang Akan Anda Temukan
-
Gaya puitik khas Emha yang menggabungkan spiritualitas, kritik sosial, dan humanisme.
-
Pesan moral tentang perjuangan batin dan kebangkitan nurani.
-
Kritik lembut terhadap kekuasaan, ketimpangan, dan hilangnya nilai kemanusiaan.
-
Ungkapan cinta tanah air yang bersumber dari kesadaran religius.
-
Inspirasi untuk melihat perjuangan sebagai jalan menuju keadilan dan kemuliaan manusia.
Tentang Penulis
Emha Ainun Najib—dikenal juga sebagai Cak Nun—adalah penyair, budayawan, dan pemikir Muslim Indonesia yang karya-karyanya menjembatani antara agama, sastra, dan realitas sosial. Ia lahir di Jombang, Jawa Timur, dan dikenal melalui berbagai kumpulan puisi, esai, dan pertunjukan KiaiKanjeng yang sarat nilai kemanusiaan dan spiritualitas. Dalam setiap karyanya, Emha menghadirkan suara hati rakyat kecil dan semangat pembebasan yang berpijak pada iman dan kasih.
Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi pembaca sastra, peneliti budaya, dan siapa pun yang mencari inspirasi perjuangan moral dan spiritual melalui kata-kata yang jujur dan menggugah.



