Islam Alternatif

Islam Alternatif
Author :
Publisher :
Publish number :
Kedua Belas
Publication year :
2004
Publish location :
Bandung
Number of volumes :
1
ISBN :
979-433-338-7
(1 Votes)

(1 Votes)
Islam Alternatif
Di tengah dinamika sosial dan keagamaan yang kompleks, Islam Alternatif menawarkan cara pandang baru terhadap Islam—sebuah pendekatan yang menggabungkan kedalaman spiritual, keadilan sosial, dan rasionalitas intelektual. Buku ini menghadirkan Islam sebagai agama yang hidup dan membebaskan, yang berbicara tentang manusia dan kemanusiaan dengan kehangatan dan logika yang jernih.
Tentang Buku
Dalam Islam Alternatif, KH. Jalaluddin Rakhmat menulis dengan gaya ilmiah namun menyentuh hati, mengajak pembaca melihat Islam bukan hanya sebagai sistem hukum atau dogma, tetapi sebagai jalan cinta dan kesadaran sosial. Buku ini memuat refleksi mendalam tentang iman, akhlak, kepemimpinan, serta hubungan antaragama. Dengan argumen yang tajam dan analisis yang menembus realitas, Rakhmat menunjukkan bagaimana Islam mampu menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam menghadapi modernitas.
Apa yang Akan Anda Temukan
-
Pemikiran segar tentang Islam sebagai agama kemanusiaan dan transformasi sosial.
-
Kritik terhadap formalisme agama dan seruan untuk menghidupkan spiritualitas sejati.
-
Pembahasan tentang cinta, akal, dan keadilan sebagai inti ajaran Islam.
-
Refleksi tentang hubungan antara iman dan kebebasan berpikir.
-
Perspektif progresif yang menjadikan Islam relevan dengan tantangan zaman modern.
Tentang Penulis
KH. Jalaluddin Rakhmat (1949–2021) adalah cendekiawan Muslim Indonesia yang dikenal luas sebagai pemikir reformis, pendakwah, dan pendidik. Ia mendirikan sejumlah lembaga pendidikan dan dakwah, serta menulis berbagai buku penting tentang Islam, filsafat, dan komunikasi. Dengan pendekatan yang lembut namun rasional, ia berusaha menjembatani kesenjangan antara tradisi dan modernitas, akal dan cinta, iman dan keadilan sosial.
Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang mencari pemahaman Islam yang terbuka, humanis, dan berkeadilan—bagi mahasiswa, aktivis, dan siapa pun yang ingin menjadikan iman sebagai sumber inspirasi perubahan dan kasih sayang.






