Perlukah Jihad: <eluruskan Salah Paham tentang Jihad dan Terorisme

Dalam dunia modern, istilah jihad sering disalahartikan dan dikaitkan secara sempit dengan kekerasan dan terorisme. Buku Perlukah Jihad: Meluruskan Salah Paham tentang Jihad dan Terorisme hadir sebagai upaya ilmiah untuk mengembalikan makna jihad yang autentik sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an—yakni perjuangan spiritual, moral, dan sosial demi menegakkan kebenaran serta menolak kezaliman dengan cara yang benar dan beretika.

Tentang Buku

Buku ini merupakan terjemahan dari karya berbahasa Persia Jang wa Jihad dar Qur’an (“Perang dan Jihad dalam Al-Qur’an”), diterbitkan oleh Al-Huda pada tahun 2006. Di dalamnya, Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi menjelaskan konsep jihad secara komprehensif, melampaui tafsir sempit yang identik dengan peperangan fisik.
Melalui pendekatan rasional dan tafsir Qur’ani, penulis membedakan antara jihad defensif, jihad melawan hawa nafsu, dan jihad sosial yang bertujuan menegakkan keadilan serta mempertahankan martabat manusia. Buku ini juga mengkritik cara pandang Barat yang memanipulasi istilah jihad untuk mendiskreditkan Islam.

Apa yang Akan Anda Temukan

Penjelasan mendalam tentang makna jihad dalam konteks Al-Qur’an dan sejarah Islam.
Pembedaan antara jihad sejati dan tindakan terorisme yang bertentangan dengan nilai Islam.
Pemaparan prinsip moral dan hukum Islam dalam peperangan dan perdamaian.
Tinjauan terhadap peran jihad spiritual sebagai sarana penyucian diri dan pembelaan terhadap nilai kemanusiaan.

Tentang Penulis

Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi (1935–2021) adalah ulama, filsuf, dan pemikir Islam terkemuka asal Iran. Ia dikenal luas melalui karya-karya filosofis dan tafsir Al-Qur’annya yang mendalam, serta perannya dalam mengembangkan pemikiran Islam kontemporer. Misbah Yazdi menekankan pentingnya fondasi moral dan rasional dalam memahami ajaran agama, serta menolak segala bentuk ekstremisme yang menyimpang dari nilai-nilai Qur’ani.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami hakikat jihad dalam Islam secara rasional dan mendalam, termasuk mahasiswa, peneliti studi Islam, dan masyarakat umum yang ingin meluruskan pandangan keliru tentang hubungan antara agama dan kekerasan.