Persembahan untuk Tuhan: Etika dalam Berpuasa

Persembahan untuk Tuhan: Etika dalam Berpuasa

Persembahan untuk Tuhan: Etika dalam Berpuasa

Interpreter :

Syech Ali al-Hamid

Publisher :

Penerbit Cahaya

Publish number :

Pertama

Publication year :

2003

Publish location :

Bogor

Number of volumes :

1

ISBN :

979-3259-29-9

(1 Votes)

QRCode

(1 Votes)

Persembahan untuk Tuhan: Etika dalam Berpuasa

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual menuju kesucian hati dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam Persembahan untuk Tuhan: Etika dalam Berpuasa, Sayyid Husain Fadhlullah mengajak pembaca merenungi hakikat terdalam dari ibadah yang sering dianggap rutinitas ini—sebagai latihan kesadaran diri, pengendalian nafsu, dan perwujudan cinta kepada Sang Pencipta.

Tentang Buku

Buku ini merupakan terjemahan dari karya berbahasa Arab Taqwa al-Shaum, diterbitkan oleh Dâru al-Milak (Beirut, 2003). Di dalamnya, Fadhlullah membahas puasa dari sudut pandang etika, spiritualitas, dan kesadaran sosial. Ia menekankan bahwa nilai tertinggi dari puasa adalah taqwa—ketakwaan yang lahir dari kemampuan manusia untuk mengendalikan diri, menjaga hati dari kesombongan, serta membangun empati terhadap sesama.
Dengan bahasa yang lembut namun tegas, penulis menjelaskan bahwa ibadah puasa merupakan bentuk persembahan kepada Tuhan, di mana manusia belajar menyeimbangkan antara jasmani dan ruhani.

Apa yang Akan Anda Temukan

  • Penjelasan mendalam tentang makna taqwa sebagai tujuan utama puasa.

  • Panduan etis untuk menjadikan puasa sarana penyucian jiwa dan pendidikan moral.

  • Refleksi tentang solidaritas sosial dan tanggung jawab kemanusiaan di bulan Ramadhan.

  • Pencerahan mengenai bagaimana puasa memperkuat hubungan manusia dengan Tuhan dan masyarakat.

Tentang Penulis

Sayyid Husain Fadhlullah (1935–2010) adalah ulama besar, mufasir, dan pemikir Islam kontemporer asal Lebanon. Ia dikenal karena pendekatannya yang rasional dan humanistik terhadap ajaran Islam. Pemikirannya banyak memengaruhi wacana keagamaan di dunia Islam modern, khususnya dalam bidang etika, spiritualitas, dan keadilan sosial. Selain sebagai ulama, beliau juga seorang pendidik dan tokoh pembaharu yang menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah ritual dan tanggung jawab sosial.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi para pembaca yang ingin memahami makna spiritual dan etika puasa secara mendalam, baik bagi pelajar dan mahasiswa, maupun bagi siapa saja yang mendambakan kedekatan dengan Tuhan melalui ibadah yang penuh kesadaran dan kasih.