Sains Dan Peradaban Di Dalam Islam

Sains Dan Peradaban Di Dalam Islam
Author :
Editor :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Kedua
Publication year :
1997
Publish location :
Bandung
Number of volumes :
1
(0 Votes)

(0 Votes)
Sains Dan Peradaban Di Dalam Islam
Ketika dunia modern memisahkan ilmu dari nilai-nilai spiritual, Islam menawarkan paradigma yang utuh—ilmu sebagai jalan mengenal Tuhan. Sains dan Peradaban di dalam Islam merupakan karya klasik yang menyingkap bagaimana sains dalam Islam tumbuh bukan dari sekularisme, melainkan dari pandangan kosmologis yang berakar pada wahyu. Seyyed Hossein Nasr mengajak pembaca menelusuri masa keemasan intelektual Islam dan memahami bagaimana ilmu pengetahuan dapat hidup dalam harmoni dengan keimanan.
Tentang Buku Ini
Pertama kali diterbitkan oleh Penerbit Pustaka (Bandung) pada tahun 1986 dan dicetak ulang pada 1997, buku ini adalah terjemahan dari Science and Civilization in Islam, karya monumental Seyyed Hossein Nasr, filsuf dan sejarawan ilmu asal Iran.
Nasr menjelaskan bahwa sains Islam tidak hanya mencakup bidang-bidang seperti astronomi, kedokteran, matematika, dan kimia, tetapi juga berpijak pada pandangan metafisik yang mengakui keesaan Tuhan (tawḥīd). Dengan gaya ilmiah dan spiritual, ia menunjukkan bahwa dalam peradaban Islam, pengetahuan adalah ibadah, dan memahami alam semesta berarti membaca tanda-tanda Ilahi (āyāt Allāh).
Yang Akan Anda Temukan
- 
Penelusuran sejarah perkembangan sains dalam dunia Islam klasik. 
- 
Hubungan antara wahyu, akal, dan observasi dalam tradisi ilmiah Islam. 
- 
Pandangan kosmologis Islam yang menempatkan manusia sebagai khalifah di bumi. 
- 
Kritik terhadap sekularisasi ilmu pengetahuan modern. 
- 
Gagasan untuk menghidupkan kembali sains Islam yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan etika. 
Tentang Penulis
Seyyed Hossein Nasr adalah seorang filsuf, sejarawan ilmu, dan cendekiawan Muslim terkemuka kelahiran Teheran pada tahun 1933. Ia menempuh pendidikan di Harvard dan MIT, serta dikenal sebagai tokoh utama dalam gerakan Traditionalist School. Nasr menulis lebih dari tiga puluh buku tentang filsafat, tasawuf, ekologi spiritual, dan peradaban Islam. Pemikirannya menekankan keseimbangan antara intelek dan wahyu, serta perlunya mengembalikan sains kepada kesakralan asalnya.
Untuk Siapa Buku Ini?
Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa, peneliti, dan pembaca Muslim yang ingin memahami hubungan antara ilmu, agama, dan peradaban dalam Islam, serta bagi siapa pun yang mencari dasar spiritual bagi ilmu pengetahuan modern.






