Kebebasan Berfikir dan Berpendapat dalam Islam

Kebebasan Berfikir dan Berpendapat dalam Islam
Author :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Pertama
Publication year :
1990
Publish location :
Jakarta
Number of volumes :
1
(0 Suara)

(0 Suara)
Kebebasan Berfikir dan Berpendapat dalam Islam
Dalam Kebebasan Berfikir dan Berpendapat dalam Islam, Murtadha Muthahhari menegaskan bahwa Islam bukan agama yang membungkam akal, melainkan mendorong kebebasan berpikir sebagai jalan menuju kebenaran. Buku ini membedah makna sejati kebebasan intelektual dalam kerangka etika wahyu, menampilkan keseimbangan antara rasionalitas dan tanggung jawab moral.
Tentang Buku
Karya ini merupakan yang ditulis oleh Murtadha Muthahhari — salah satu pemikir paling berpengaruh dalam filsafat dan teologi Islam modern. Dalam buku ini, beliau mengkaji batas-batas kebebasan berpikir dan berpendapat dalam Islam, serta menjelaskan bahwa kebebasan sejati tidak terlepas dari nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Diterbitkan oleh Garda (Jakarta) pada tahun 1990, terjemahan Afif Muhammad menghadirkan bahasa yang jernih dan tetap setia pada semangat intelektual orisinalnya.
Apa yang Akan Anda Temukan
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:
-
Analisis filosofis tentang hubungan antara akal, iman, dan kebebasan berpikir.
-
Penjelasan tentang batas etika dalam mengemukakan pendapat menurut pandangan Islam.
-
Kritik terhadap pandangan ekstrem yang menolak atau menyalahgunakan kebebasan berpikir.
-
Pembelaan terhadap peran rasionalitas dalam perkembangan peradaban Islam.
-
Pandangan progresif bahwa Islam mendukung pencarian ilmiah dan pemikiran kritis selama berlandaskan pada kebenaran.
Tentang Penulis
Murtadha Muthahhari (1919–1979) adalah seorang ulama, filsuf, dan pemikir revolusioner asal Iran yang dikenal sebagai salah satu arsitek intelektual Revolusi Islam. Murid langsung Ayatullah Murtadha al-Ṭabāṭabāʾī (ʿa), ia menulis lebih dari 50 karya tentang filsafat, etika, dan teologi Islam. Pemikirannya menggabungkan kedalaman logika rasional dengan spiritualitas Qur’ani, menjadikannya tokoh sentral dalam kebangkitan pemikiran Islam abad ke-20.
Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang tertarik pada filsafat Islam, pemikiran modern, dan kebebasan akademik dalam kerangka agama. Ia juga relevan bagi pembaca umum yang mencari pemahaman seimbang tentang kebebasan berpikir dalam pandangan Islam yang autentik dan rasional.






