Kedudukan Ilmu dalam Islam

Kedudukan Ilmu dalam Islam

Kedudukan Ilmu dalam Islam

Publish number :

1

Publication year :

1989

Publish location :

Jakarta Selatan

Number of volumes :

1

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

Kedudukan Ilmu dalam Islam

Ilmu memiliki kedudukan dan keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Karena itulah, maka wahyu yang pertama kali diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw adalah al-Quran surah al-Alaq ayat 1-5, yang berisi perintah ‘membaca’. Bahkan perintah tersebut diulang dua kali untuk menunjukkan pentingnya aktifitas membaca, dan aktivitas tersebut harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan berulang-ulang, karena aktifitas membaca adalah sarana utama untuk mendapatkan ilmu. Dalam ajaran Islam, ilmu tidak dapat dipisahkan dari amal. Artinya, ilmu harus diamalkan, dan sebaliknya, suatu amalan harus didasarkan kepada ilmu. Karena itu, Sahabat Ibnu Mas’ud r.a. berkata: “Ilmu bukan dengan banyaknya meriwayatkan. Sesungguhnya ilmu adalah cahaya yang dipancarkan di dalam hati. Sebagian ulama yang lainnya berkata: “Sesungguhnyalah ilmu adalah khasyyah (rasa takut kepada Allah).” Yang dimaksud dengan hakikat ilmu dalam perkataan tersebut adalah buahnya ilmu. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt, “Sesungguhnya yang benar-benar takut kepada Allah dari hamba-hamba-Nya adalah ulama.” (Q.S. Fathir: 28).