MEMBANGUN DIALOG ANTARPERADABAN

MEMBANGUN DIALOG ANTARPERADABAN

MEMBANGUN DIALOG ANTARPERADABAN

Editor :

Sari Meutia

Interpreter :

TIm CIMM

Publish number :

Pertama

Publication year :

1998

Publish location :

Bandung

Number of volumes :

1

ISBN :

979-433-152-X

(0 Votes)

QRCode

(0 Votes)

MEMBANGUN DIALOG ANTARPERADABAN

Dalam Membangun Dialog Antarperadaban: Harapan dan Tantangan, menyerukan pentingnya membangun jembatan antarbangsa dan antarbudaya di tengah gelombang konflik global. Dengan nada reflektif dan penuh empati, buku ini mengajak pembaca memahami bahwa peradaban tidak dilahirkan dari pertentangan, tetapi dari kesediaan untuk mendengarkan, menghormati, dan belajar dari yang lain.

Tentang Buku

Buku ini memuat gagasan-gagasan filosofis dan politik yang lahir dari pengalaman Khatami sebagai Presiden Republik Islam Iran dan tokoh intelektual dunia Islam. Ia menyoroti krisis komunikasi antara Timur dan Barat, serta menawarkan paradigma “dialog antarperadaban” sebagai alternatif bagi “benturan peradaban” yang populer pada akhir abad ke-20. Disertai pengantar dari Smith A’hadar, karya ini menghadirkan sintesis antara nilai-nilai keislaman, kemanusiaan universal, dan tanggung jawab moral global.

Apa yang Akan Anda Temukan

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan:

  • Penjelasan konseptual tentang arti dan urgensi dialog antarperadaban.

  • Kritik terhadap dominasi budaya dan hegemoni global yang mengabaikan nilai kemanusiaan.

  • Pandangan Islam tentang toleransi, keadilan, dan perdamaian dunia.

  • Analisis hubungan historis antara peradaban Islam dan Barat.

  • Strategi membangun etika global yang berakar pada spiritualitas dan rasionalitas.

Tentang Penulis

Mohammad Khatami adalah seorang cendekiawan, rohaniwan, dan negarawan Iran yang menjabat sebagai Presiden Republik Islam Iran (1997–2005). Ia dikenal luas di dunia internasional sebagai pelopor gagasan “Dialog Antarperadaban,” yang kemudian diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai tema tahun 2001. Latar belakangnya dalam filsafat, teologi, dan ilmu politik menjadikan pandangan-pandangannya berimbang antara visi spiritual dan pendekatan praktis terhadap hubungan global.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi akademisi, diplomat, pemimpin masyarakat, dan siapa pun yang peduli terhadap masa depan hubungan antarbangsa. Karya ini juga relevan bagi pembaca Muslim modern yang ingin memahami bagaimana nilai-nilai Islam dapat berkontribusi dalam membangun perdamaian dan harmoni antarperadaban.