Tiara Para Pesuluk : Sebuah Novel Cucunda Nabi Ali Zainal Abidin

Tiara Para Pesuluk : Sebuah Novel Cucunda Nabi Ali Zainal Abidin
Author :
Editor :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Pertama
Publication year :
2010
Publish location :
Jakarta
Number of volumes :
1
ISBN :
978-979-119-310-2
(2 Votes)

(2 Votes)
Tiara Para Pesuluk : Sebuah Novel Cucunda Nabi Ali Zainal Abidin
Dalam Tiara Para Pesuluk: Sebuah Novel Cucunda Nabi ʿAlī Zainal ʿĀbidīn (ʿa), Kamal al-Sayyid menghadirkan kisah yang memadukan sejarah, kesedihan, dan spiritualitas dalam satu tarikan napas. Novel ini menyingkap kehidupan cucunda Nabi Muhammad (peace be upon him and his Family), Imam ʿAlī Zainal ʿĀbidīn (ʿa), yang menjadi simbol keteguhan rohani di tengah luka mendalam pasca tragedi Karbala. Melalui narasi yang halus dan penuh makna, penulis menuntun pembaca menyelami kedalaman jiwa seorang Imam yang menjadikan tangisan dan doa sebagai senjata utama dalam perjuangan moral dan spiritualnya. Tentang Buku Buku ini merupakan karya sastra religius yang ditulis dengan gaya naratif khas Kamal al-Sayyid — puitis, kontemplatif, dan sarat nilai rohani. Ia menampilkan Imam ʿAlī Zainal ʿĀbidīn (ʿa) bukan sekadar sebagai tokoh sejarah, tetapi sebagai cermin bagi setiap manusia yang berjuang antara kesedihan dan kesabaran, antara penderitaan dan pengharapan kepada Tuhan. Terjemahan Syafruddin Mbojo menghadirkan teks yang indah dan menyentuh, sementara penyuntingan oleh Mushadiq Ali dan Fakir Abadi menjaganya tetap jernih dan kuat secara emosional. Apa yang Akan Anda Temukan Dalam novel ini, pembaca akan menemukan: Gambaran menyentuh tentang kehidupan Imam ʿAlī Zainal ʿĀbidīn (ʿa) setelah tragedi Karbala. Kisah perjuangan batin antara luka kemanusiaan dan pengabdian kepada Allah. Dialog-dialog reflektif yang memancarkan hikmah dan ketenangan ruhani. Deskripsi lembut tentang cinta, doa, dan ketabahan di tengah penindasan. Pesan spiritual bahwa kesedihan, bila diserahkan kepada Tuhan, dapat menjadi sumber pencerahan. Tentang Penulis Kamal al-Sayyid adalah penulis dan novelis spiritual asal Irak yang dikenal luas karena karyanya yang memadukan sejarah Islam dan sastra reflektif. Ia menulis dengan kepekaan batin yang tinggi, menjadikan kisah para Imam Ahl al-Bayt (ʿa, an honorific meaning ʿalayhim al-salām — “peace be upon them”) bukan sekadar catatan sejarah, melainkan sumber inspirasi moral dan emosional bagi pembaca modern. Untuk Siapa Buku Ini Novel ini ditujukan bagi pembaca yang mencintai kisah-kisah spiritual dan sejarah Ahl al-Bayt (ʿa). Cocok bagi pencinta sastra Islam, peneliti sejarah rohani, dan siapa pun yang mencari ketenangan hati melalui kisah perjuangan, kesabaran, dan cinta Ilahi.






