Ushuluddin, Mengenal Allah

Ushuluddin, Mengenal Allah

Mengenal Allah adalah fondasi dari seluruh ajaran Islam. Tanpa pemahaman yang benar tentang Tuhan, ibadah kehilangan arah dan keyakinan menjadi rapuh. Ushuluddin, Mengenal Allah: Akidah Islam – Menelusuri Doktrin Agama via Akal dan Wahyu menghadirkan panduan mendalam untuk memahami konsep ketuhanan Islam secara rasional dan tekstual, menegaskan bahwa akidah sejati lahir dari keseimbangan antara akal dan wahyu.

Tentang Buku Ini

Buku ini merupakan bagian dari seri pengantar ʿUshūl al-Dīn (pokok-pokok agama) yang ditulis oleh Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi, salah satu pemikir teologis kontemporer terkemuka. Dengan gaya sistematis dan argumentatif, penulis menjelaskan dasar-dasar keyakinan Islam—khususnya tentang keberadaan, sifat, dan keesaan Allah—melalui pendekatan filsafat dan teologi Islam. Ia mengajak pembaca untuk menelusuri doktrin agama bukan sekadar melalui hafalan, tetapi dengan pemahaman intelektual yang kokoh.

Apa yang Akan Anda Temukan

• Penjelasan rasional tentang eksistensi dan keesaan Allah.

• Hubungan antara wahyu dan akal dalam membentuk keyakinan yang benar.

• Kritik terhadap pandangan ateistik dan skeptis modern.

• Analisis filosofis terhadap konsep sifat-sifat Ilahi.

• Landasan pemikiran teologis bagi studi lebih lanjut tentang tawḥīd (keesaan Tuhan), kenabian, dan keadilan Ilahi.

Tentang Penulis

Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi (1934–2021) adalah seorang ulama, filsuf, dan pemikir Islam terkemuka asal Iran. Ia dikenal luas melalui karya-karyanya dalam bidang filsafat Islam, teologi (kalam), dan etika. Sebagai murid dari Allamah Ṭabāṭabāʾī dan Imam Khomeini, beliau berperan besar dalam mengembangkan kajian akidah rasional di kalangan seminari dan universitas Islam. Karya-karyanya, termasuk seri Ushuluddin, telah menjadi rujukan penting dalam pendidikan teologis di dunia Islam.

Untuk Siapa Buku Ini

Buku ini ditujukan bagi mahasiswa ilmu agama, pendidik, dan pembelajar yang ingin memperdalam pemahaman tentang akidah Islam secara filosofis dan rasional, serta bagi siapa pun yang mencari fondasi intelektual untuk keyakinan spiritualnya.