Freedom: Bebas Terpaksa atau Terpaksa Bebas

Freedom: Bebas Terpaksa atau Terpaksa Bebas
Author :
Editor :
Interpreter :
Publisher :
Publish number :
Pertama
Publication year :
2006
Publish location :
Jakarta
Number of volumes :
1
ISBN :
979-3515-95-3
(0 Suara)

(0 Suara)
Freedom: Bebas Terpaksa atau Terpaksa Bebas
Apakah kebebasan berarti hak mutlak tanpa batas, atau justru sebuah tanggung jawab yang harus diarahkan oleh kesadaran moral dan spiritual? Dalam Freedom: Bebas Terpaksa atau Terpaksa Bebas, Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi mengajak pembaca merenungkan kembali makna sejati kebebasan dalam konteks manusia, akal, dan wahyu. Dengan analisis tajam dan argumentasi filosofis yang kokoh, beliau membedah konsep freedom sebagaimana dipahami dalam peradaban Barat modern dan membandingkannya dengan pandangan dunia Islam yang berlandaskan tauhid.
Tentang Buku
Karya ini merupakan telaah filosofis dan teologis tentang hakikat kebebasan manusia, baik dalam aspek individu maupun sosial. Misbah Yazdi menyoroti akar ideologis konsep kebebasan Barat—yang lahir dari humanisme sekuler—dan menjelaskan mengapa Islam memandang kebebasan bukan sebagai penolakan terhadap otoritas, tetapi sebagai jalan menuju kesempurnaan moral dan kedekatan kepada Tuhan. Buku ini memadukan ketajaman rasional dengan kedalaman spiritual, menjadikannya bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami perbedaan mendasar antara liberalisme dan kebebasan dalam Islam.
Apa yang Akan Anda Temukan
-
Penjelasan filosofis tentang hakikat kebebasan dalam Islam.
-
Analisis kritis terhadap pandangan Barat tentang individualisme dan otonomi moral.
-
Kajian hubungan antara kebebasan, tanggung jawab, dan kehendak Ilahi.
-
Refleksi tentang kebebasan spiritual: pembebasan diri dari hawa nafsu dan ketergantungan duniawi.
-
Perspektif Islam tentang keseimbangan antara hak pribadi dan tatanan sosial.
Tentang Penulis
Ayatullah Muhammad Taqi Misbah Yazdi (1935–2021) adalah ulama, filsuf, dan pemikir kontemporer Iran yang dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam filsafat Islam dan pendidikan spiritual. Murid dari Allāmah Ṭabāṭabā’ī ini menulis banyak karya penting di bidang filsafat, etika, dan politik Islam. Ia berperan besar dalam mengembangkan pemikiran ideologis Revolusi Islam Iran serta mendirikan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan modern di Qum.
Untuk Siapa Buku Ini
Buku ini ditujukan bagi pembaca yang ingin memahami secara mendalam konsep kebebasan dari perspektif Islam, terutama dalam kaitannya dengan filsafat moral, politik, dan spiritualitas. Cocok bagi mahasiswa filsafat, peneliti studi Islam, dan siapa pun yang mencari pemahaman rasional dan etis tentang kebebasan manusia di bawah bimbingan Ilahi.






